Al Hilal Mengejutkan Flamengo untuk Maju ke Final Piala Dunia Antar Klub

photo author
- Rabu, 8 Februari 2023 | 13:30 WIB
susunan pemain flamenggo vs al hilal (dok. Instagram flamenggo fc)
susunan pemain flamenggo vs al hilal (dok. Instagram flamenggo fc)

Bisnisbandung.com - Al Hilal dari Arab Saudi mengalahkan 10 pemain Flamengo 3-2 pada hari Selasa untuk pergi ke final Piala Dunia Antarklub. Salem Al Dawsari mencetak dua penalti, sementara Luciano Vietto mencetak gol jarak dekat.

Al Dawsari mencetak gol dari titik penalti setelah tiga menit, dan meskipun Pedro menyamakan kedudukan untuk Brasil, harapan mereka pupus ketika Gerson membalikkan bola dan diberi kartu merah di detik-detik terakhir babak pertama.

Setelah jeda, Vietto dan Al Dawsari masing-masing mampu mencetak dua gol, membuat gol telat Pedro untuk Flamengo hanya menjadi penghiburan.

Baca Juga: Pergantian Kevin De Bruyne oleh Man City Mengungkapkan Siapa Pemain Mereka yang Paling Krusial

Al Hilal, tim Saudi pertama yang pergi ke final Piala Dunia Antarklub, akan menghadapi kemenangan Real Madrid atas Al Ahly di Rabat pada hari Rabu.

Dalam konferensi pers, pelatih Al Hilal Ramon Diaz mengatakan, "Flamengo kagum dengan kualitas kami dan seberapa siap kami, secara mental dan strategis."

"Flamengo tidak siap bagi kami untuk beralih dari formasi 4-3-3 ke formasi 4-4-1-1 dengan gelandang serang Luciano Vietto.

"Vietto menyelinap pada gelandang bertahan mereka, yang sebelumnya kami tentukan tidak kuat dalam tantangan. Dia luar biasa, mengambil kedua penalti dan memberi kami gol yang luar biasa."

Baca Juga: Bandung Dingiinn, Persib Kembali Ke Puncak Klasemen Liga 1

Flamengo turun menjadi 10 pemain sepanjang babak kedua, yang memungkinkan Al Hilal mendominasi laju dan akhirnya mencetak gol ketiga ketika Al Dawsari membayarnya ke depan dengan menyiapkan Vietto untuk target gol.

Pelatih Flamengo Pereira mengaitkan kekalahan tak terduga tim ini dengan official wasit.

Kami siap untuk memainkan Al Hilal, tetapi kami tidak siap untuk penampilan wasit yang tidak memenuhi kriteria kompetisi, klaimnya.

"Ada kekurangan kriteria yang serius, itu adalah wasit yang menghasut, dan saya yakin kami akan mengakhiri pertandingan dengan lebih banyak kartu merah jika bukan karena kepribadian para pemain kami."***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ahmad Farizal

Sumber: www.espn.com

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X