Bisnisbandung.com - Max Verstappen muncul sebagai pemenang di GP Amerika yang diwarnai banyak drama, mengalahkan Lewis Hamilton di akhir balapan yang menegangkan, dan membawa tim Red Bull meraih gelar konstruktor pertama mereka sejak 2013.
Max Verstappen mencetak kemenangan ke-13 yang musim ini dan menyamai rekor Michael Schumacher dan Sebastian Vettel.
Kemenangan ini datang sehari setelah pendiri dan pemilik Red Bull Dietrich Mateschitz meninggal membuat raihan gelar konstruktor F1 tim yang bermarkas di Milton Keynes itu menjadi sangat emosional.
Baca Juga: Tim Formula 1, Haas Menandatangani Sponsor Utama Baru Untuk Tahun 2023 Dengan Durasi Kontrak 2 Tahun
Setelah memimpin di awal, menghindari drama di belakang saat Carlos Sainz dan George Russell crash di Tikungan 1, Verstappen tampaknya akan meraih kemenangan yang nyaman di Circuit of The Americas, beberapa kali berurusan dengan restart Safety Car dan mengatur kecepatannya dengan bagus.
Tetapi pit stop terakhir yang lambat membuka pintu bagi Hamilton dan Charles Leclerc untuk menyalip Max Verstappen. Tetapi juara dunia 2022 itu masih terlalu cepat bagi Leclerc dan Hamilton. Verstappen dapat menyalip Leclerc dan Hamilton dengan hanya enam lap tersisa.
Terlepas dari upayanya yang luar biasa, Hamilton harus puas berada di tempat kedua, dengan penantian Mercedes untuk kemenangan di 2022 masih berlanjut. Sementara Leclerc menyelamatkan podium untuk Ferrari ketika tim Italia tersebut secara matematis keluar dari persaingan untuk gelar tim konstruktor.
Baca Juga: Inilah 5 Hal Menarik yang Membuat Penggemar F1 Bersemangat Jelang GP Amerika
Leclerc diuntungkan untuk pit stop dibawah Safety Car awal Ketika Valtteri Bottas keluar lintasan dan terjebak di gravel, untuk bangkit dari urutan 12 terkena 10 grid penalty setelah mengganti komponen mesin, dengan Perez menempati urutan ke-4.
Russell terkena penalti waktu lima detik untuk insidennya dengan Sainz dalam menempati urutan ke-5. Pembalap McLaren Lando Norris berada di urutan ke-6.
Fernando Alonso bangkit setelah mendapatkan penalti dikarenakan mengganti komponen mesin dan mengalami tabrakan dramatis dengan Lance Stroll di tengah balapan, yang sempat membuat mobilnya terbang, dapat mengklaim posisi ke-7, diikuti oleh Sebastian Vettel dari Aston Martin dan Haas dari Kevin Magnussen.
Baca Juga: Red Bull Terbukti Melampaui Batasan Cost Cap Pada Musim 2021
Seperti Verstappen, upaya Vettel terhambat oleh pit stop terakhir yang lambat dan, setelah pada awalnya memegang posisi poin yang kuat, ia harus berjuang untuk kembali ke urutan kedelapan, melewati Magnussen di tikungan terakhir di lap terakhir yang membuatnya mendapatkan penghargaan 'Driver of the Day'.
Pembalap tim AlphaTauri Yuki Tsunoda, yang start di belakang grid setelah penalti mesin, juga memanfaatkan drama itu untuk mendapatkan satu poin di urutan ke-10, dengan nyaris menggagalkan peluang Esteban Ocon (yang memulai dari pit), Alex Albon dari Williams, dan Zhou Guanyu dari Alfa Romeo.