Bisnis Bandung - Rider pabrikan Ducati, Francesco Bagnaia berhasil memenangkan balapan di GP Malaysia, sedangkan rival terdekatnya Fabio Quartararo finish di urutan ketiga.
GP Malaysia menjadi seri ke-19 dalam kalender kejuaraan MotoGP tahun 2022 yang dilangsungkan di sirkuit Sepang pada MInggu (23/10/2022) siang WIB.
Jorge Martin yang start dari Pole Position mampu membuat start yang sangat bagus dan melesat di posisi terdepan.
Tak hanya Martin yang mampu membuat start yang bagus, pemimpin klasmen Francsco Bagnaia mendapatkan start yang sangat bagus yang membuatnya naik dari posisi kesembilan ke posisi kedua saat memasuki tikungan pertama.
Baca Juga: Inilah 8 daftar Obat sirup yang aman, bebas Etilen Glikol dan Dietilen Glikol
Sementara rival Bagnaia, Fabio Quartararo juga berhasil membuat awalan yang bagus. Quartararo yang start dari posisi sepuluh bisa merangsek ke posisi ke-enam.
Di awal balapan terlihat Francesco Bagnaia dan Enea Bastianini terlibat pertarungan sengit untuk memperebutkan posisi kedua, aksi saling tempel menempel pun terjadi.
Disaat yang sama, terlihat Marc Marquez mengalami kesulitan untuk mengejar Enea Bastianini dan Francesco Bagnaia yang ada di depannya. Tak lama kemudian Fabio Quartararo berhasil menyalip Marc Marquez yang membuat Quartararo berhasil naik ke posisi ke-empat.
Pada lap ketujuh, Jorge Martin yang sedang memimpin balapan terjatuh. Hal yang sangat disayangkan untuk Jorge Martin karena dia sudah berhasil menjauh dari Francesco Bagnaia yang ada di posisi kedua dengan gap hampir 2 detik.
Dengan jatuhnya Jorge Martin, Francesco Bagnaia berhasil memimpin balapan, disusul oleh Enea Bastianini dan Fabio Quartararo.
Baca Juga: Akhirnya! iPhone 14 Series Akan Mulai Dipasarkan Di Indonesia
Pada lap kesebelas, Enea Bastianini berhasil menyalip Francesco Bagnaia yang membuatnya naik ke posisi pertama.
Dan disinilah pertarungan Enea Bastianini dan Francesco Bagnaia memanas. Kedua pembalap Ducati ini saling menempel ketat dan terlihat ingin menyalip satu sama lain.
Namun terlihat di pit box bahwa bos pabrikan Ducati, Claudio Domenicali dibuat khawatir akan manuver yang dilakukan oleh Enea Bastianini terhadap Francesco Bagnaia, mengingat Enea Bastianini tidak terlibat dalam perebutan gelar.
Setelah beberapa lap Francesco Bagnaia menempel Enea Bastianini, akhirnya pada lap ke-15 Bagnaia berhasil memimpin balapan.