Bisnisbandung.com - Big Macth yang digelar pada hari Minggu antara Tim Arsenal dan Liverpool berakhir dengan kemenangan 3-2 atas The Gunners saat mereka merebut kembali posisi teratas di Liga Premier.
Bukayo Saka mencetak dua gol sementara itu Gabriel Martinelli mencetak gol awal untuk meningkatkan peluang Arsenal memenangkan liga tahun ini.
Arsenal mendominasi fase pembukaan pertandingan, tetapi Liverpool secara bertahap mendapatkan kendali atas aksi tersebut dan menyamakan skor pada menit ke-34 berkat gol dari Darwin Nunez.
Baca Juga: Haaland Semakin Ganas, Ternyata Nesta Punya Cara Menghentikannya
Pemain asal Uruguay itu mampu menyelesaikan umpan silang Luis Diaz dari kanan setelah menemukan ruang di dalam kotak.bagaimanapun, Tim Arsenal tidak membiarkan hasil itu bertahan lama.
Saka menyelinap di belakang Trent Alexander-Arnold pada menit keenam waktu tambahan dan mendapat umpan silang terukur.
Di Emirates Stadium, The Reds asuhan Jurgen Klopp sempat menunjukkan kelebihan mereka, tetapi mereka sekali lagi menjadi korban dari kurang kokohnya pertahanan Liverpool yang telah menghambat perjalanan di liga musim mereka sejauh ini.
Baca Juga: Siapakah Armando Broja? Mutiara Baru dari London Biru
Fans Arsenal yang gigih mendorong tim Mikel Arteta saat mereka berjuang untuk meraih kemenangan. Pada menit ke-76, Gabriel Jesus dilanggar di area penalti, dan Saka dengan tenang mengonversi penalti setelah penundaan berlarut-larut yang disebabkan oleh pertengkaran antara Granit Xhaka dan Jordan Henderson.
Dengan delapan kemenangan berturut-turut, Tim Arsenal yang dinakhodai Arteta memiliki keunggulan satu poin atas Manchester City dan kokoh di puncak klasemen.
Setelah pluit panjang dibunyikan, man of the match pada pertandingan tersebut Martinelli berkata, "Tidak masalah usiamu." "Itu tergantung pada hati Anda dan seberapa besar Anda ingin sukses dalam hidup dan sepak bola.
Baca Juga: Tanding Malam Ini, Intip Susunan Pemain Jelang Big Match Arsenal vs Liverpool!
Faktor yang paling penting adalah itu. Untuk memenangkan semuanya, kita harus memiliki iman dan memainkan setiap pertandingan seolah-olah itu adalah yang terakhir bagi kita.
Pada akhir pekan, Liverpool, yang saat ini berada di posisi ke-10, turun posisinya ke paruh bawah Liga Premier.
Dengan hanya dua kemenangan yang diraih dalam lima pertandingan terakhir mereka, The Reds telah menjalani musim Liga Premier yang paling parah dalam 15 tahun terakhir ini.***