Bisnis Bandung - Kekalahan Timnas U-23 dari Vietnam menghasilkan berbagai evaluasi terkait faktor penyebab kekalahan.
Termasuk yang dikemukakan sebagian besar pengamat sepak bola Indonesia menilai permainan Timnas U-23 Indonesia.
Bahkan pendapat pun mengatakan jika kekalahan Timnas U-23 pun tidak lepas dari peran PSSI.
Salah satu pengamat sepak bola yakni Tommy Welly atau yang lebih dikenal dengan Bung Towel melalui kanal YouTubenya, GOCEK BUNGTOWEL (10/5/2022)
Baca Juga: Jelang Lawan Timor Leste, Kemenangan Timnas U-23 Jadi Harga Mati, Faktor Mental Jangan Jadi Alasan
Ia mengungkapkan jika salah satu penyebab kekalahan yakni keroposnya lini belakang Timnas U-23 Indonesia.
Lini belakang yang diisi Firza Andika dan Rio Fahmi tidak mampu menggantikan peran Asnawi Mangkualam dan Pratama Arhan.
Vietnam mampu mengacak permainan Timnas U-23 melalui sektor pertahanan yang diisi kedua pemain tersebut.
Ketidakhadiran kedua pemain penting yakni Asnawi Mangkualam dan Pratama Arhan seharusnya jadi tanggung jawab PSSI.
Bung Towel menilai kebijakan PSSI terkait pemain yang membela klub di luar negeri, berubah-ubah tergantung siapa yang menjadi ketua umumnya.
Baca Juga: Jelang Match Kedua Babak Penyisihan Grup, Timnas U-23 Indonesia Tidak Ingin Remehkan Timor Leste
Pada masa kepimpinan Edy Rahmayadi, beliau sangat tegas dengan tidak diijinkannya pemain berkarier di klub luar negeri.
Dengan alasan, jika hal tersebut akan sulit memanggil pemain untuk membela tim nasional.
Bahkan Edy Rahmayadi secara kontroversial mengucapkan jika pemain tidak bisa bela tim nasional, maka dicap sebagai pengkhianat.
Lain lagi dengan ketua umum PSSI sekarang yakni Mochamad Iriawan yang sangat mendukung pemain untuk berlaga di luar negeri.