olahraga

Kesimpulan Dari Piala Dunia U-20 Yang Batal, Apakah Indonesia Benar-Benar Tidak Berhubungan Dengan Israel?

Rabu, 5 April 2023 | 13:55 WIB
piala dunia gagal di indonesia (unplash/ pranantaharoun)

Visa diberikan dalam bentuk affidavit melalui KBRI di Singapura atau KBRI di Bangkok.

Baca Juga: 5 Pemain Timnas Indonesia Senior yang Bakal Dibawa ke SEA Games 2023, Nomor 4 Penyerang Ganas!

“Israel masih dimungkinkan masuk dengan beberapa catatan. Untuk Piala Dunia U-20, Israel masuk di bawah kerangka FIFA dan keolahragaan. Tidak ada hubungan dengan pengakuan Indonesia terhadap Israel,” kata Rezasyah.

Dia pun menyayangkan gagalnya Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20, apalagi jika itu disebabkan oleh sikap beberapa aktor politik yang menolak timnas Israel.

“Justru dengan datang ke sini, kita berinvestasi dengan Israel masa depan. Bayangkan, komposisi penduduknya 0-19 tahun di Israel itu 35%. Sebenarnya kepada mereka kita bisa membawa pesan damai, persaudaraan antara masyarakat dunia yang Israel tidak dapatkan.”

“Israel datang ke Indonesia menjadi kesempatan melalui jalur non-pemerintah untuk memberitahu mereka tentang Pancasila, kemanusiaan, persaudaraan. Kita membawa Pancasila ke level internasional, tapi hilang kesempatan itu,” ujar Rezasyah.

Baca Juga: Amankan Piala Dunia U-20, Sebanyak 2.716 Personel Polri Dikerahkan, Termasuk Pecalang !!  

Saat dikonfirmasi apakah keputusan FIFA terkait dengan penolakan atas tim Israel, Ketua PSSI Erick Thohir tidak menjawab secara langsung.

"Kalau di surat FIFA, pengertian saya justru terbalik. Di situ FIFA bicara, transformasi lagi. FIFA menyiapkan tim untuk transformasi sepak bola. Memang waktu Kanjuruhan itu kan isu standarisasi keamanan." Liga-liga kita kan isunya sama nanti ke depan, bagaimana supporter bisa pulang ke rumah. Nah ini yang harus kita bangun, security dan safety," tungkas Erick.

Erick juga mengatakan, “dengan segala keberatan-keberatan yang sudah disampaikan, tentu FIFA melihat ini sebuah intervensi. Banyak sekali FIFA itu menghukum karena ada intervensi pemerintah. Tetapi di sini juga kan bentuknya intervensi. Dan tentu dalam host kontrak sebagai negara, dan host city kontrak yang ditandatangan.”

FIFA memutuskan mencabut status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-23 tahun 2023, Rabu (29/3) malam.

Dituliskan dalam situs, bahwa setelah Presiden FIFA Gianni Infantino mengadakan pertemuan dengan Erick Thohir, FIFA memutuskan "karena keadaan saat ini, untuk membatalkan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2023".

Baca Juga: Bermain Imbang Lawan Persebaya, Pemain Muda Persib ini Disanjung Luis Milla.

Belum diumumkan negara mana yang akan menggantikan Indonesia, namun FIFA menyebutkan jadwal turnamen tidak akan diubah dari rencana semula. "Kemungkinan sanksi untuk PSSI juga akan diputuskan kemudian," lanjut pengumuman itu.

Mendengar keputusan itu, melalui media sosial, Jokowi menyampaikan rasa kecewa dan sedih.

Halaman:

Tags

Terkini