bisnisbandung.com - Menyandingkan alasan penolakan elit-elit politik atas kehadiran tim Israel dalam Piala Dunia U-20 dengan tindakan Presiden Sukarno di Asian Games IV, menurut sejarawan “ada benarnya, tapi berlebihan dan terlalu naif”.
Sejarawan IAIN Palangka Raya, Muhammad Iqbal mengatakan, sikap Indonesia di bawah pimpinan Sukarno yang menolak Israel dalam perhelatan Asian Games IV tahun 1962 merupakan salah satu bentuk dari politik mercusuar Sukarno dalam mengangkat harkat dan martabat Indonesia yang pernah dijajah oleh Barat.
Alasan lainnya, katanya, sikap Sukarno merupakan bentuk pengalangan dukungan dari negara-negara pasca kolonialisme untuk memperkuat kemerdekaan Indonesia dan mendukung pembebasan Irian Barat.
Baca Juga: Siapa Yang Diuntungkan Secara Politik Dari Keputusan Pembatalan Piala Dunia U-20 di Indonesia?
Iqbal juga menegaskan, pasca kejatuhan Sukarno, terjadi jalinan hubungan ekonomi dan sektor lainnya antara Israel dan Indonesia di bawah era Orde Baru, Suharto.
Pengamat hubungan internasional dari Universitas Padjajaran, Teuku Rezasyah mengatakan, Piala Dunia U-20 seharusnya menjadi panggung bagi Indonesia untuk membawa pesan damai, dan persaudaraan antara masyarakat dunia, yang Israel tidak dapatkan.
Sebelumnya, beberapa elit dari Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan menolak kehadiran tim nasional sepak bola Israel ke Indonesia dalam perhelatan Piala Dunia U-20 tahun 2023 di Indonesia.
Baca Juga: Jokowi Dibuat Pusing Usai Penjelasan FIFA Serta Batalnya Menjadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20
Selain itu, penolakan keras juga datang dari sejumlah Ormas Islam.
Di tengah beragam respon domestik yang muncul, Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) akhirnya mencabut status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 tahun 2023.
Saat dikonfirmasi apakah keputusan FIFA terkait dengan penolakan atas tim Israel, Ketua Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Erick Thohir tidak menjawab secara tegas, dan mengedepankan pada transformasi di bidang keamanan dan keselamatan.
'STADION GBK LAHIR DARI PENOLAKAN ATAS ISRAEL'
Baca Juga: Rencana Shin Tae-yong Yang Gugur Usai Timnas U-20 Indonesia Batal Mentas di Piala Dunia U-20
Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyatakan, PDI Perjuangan tidak pernah menolak Piala Dunia U-20 digelar di Indonesia.