Bisnisbandung.com - Juventus mengalami kekalahan 2-1 dari Napoli pada lanjutan Liga Italia Serie A pekan ke-22 dini hari tadi.
Kekalahan ini menjadi yang pertama bagi tim asuhan Thiago Motta tersebut di Liga Italia pada musim 2024-2025.
Menanggapi kekalahan pertama ini, Thiago Motta menyebut faktor kelelahan dan jadwal pertandingan yang padat menjadi penyebab Juventus kehilangan keunggulan lagi saat kalah dari Napoli. ‘Kami tidak punya kemewahan’ untuk bermain satu kali per minggu.
Bianconeri sempat unggul 1-0 sebelum jeda turun minum berkat gol pemain debutan Kolo Muani, yang hanya membutuhkan enam sentuhan di sepak bola Italia untuk mencetak gol pada debutnya.
Baca Juga: Berharap Pada Presiden Prabowo, Abraham Samad Santer Bongkar Kerusakan KPK oleh Jokowi
Namun, sundulan Andre Frank Zambo Anguissa dan penalti Romelu Lukaku membalikkan keadaan, karena Juventus secara mengejutkan kehilangan 17 poin dari posisi teratas di Serie A musim ini.
Dengan hasil ini Juventus tetinggal 16 poin dari pemuncak klasemen Napoli.
“Saya kecewa dengan kekalahan ini. Kami bermain bagus di babak pertama, menyebabkan banyak masalah bagi lawan kami, tim yang tidak berada di puncak klasemen secara kebetulan, karena mereka memiliki pelatih hebat dan memiliki kesempatan untuk mempersiapkan diri sepanjang minggu untuk ini,” kata Thiago Motta dikutip dari DAZN.
“Namun, kami tidak memiliki kemewahan itu dan itu terlihat, karena semua kerja bagus yang kami lakukan di babak pertama, kami kesulitan untuk menirunya di babak kedua, dan itulah mengapa kami tidak dapat menang.”
Baca Juga: Gelap Gulita Wacana Pertemuan Prabowo dan Megawati, Spekulasi Adi Prayitno
Apakah kekalahan ini dapat menjadi peringatan bagi Juventus agar mereka dapat mulai bereaksi terhadap situasi negatif?
“Kami bereaksi dengan baik dalam banyak situasi lain, kami hanya tidak melakukannya hari ini. Juventus belum pernah menang di sini sejak 2019, penting untuk dicatat, ini adalah kekalahan keenam berturut-turut bagi klub di sini, jadi jelas itu adalah tempat yang sulit bagi Juventus,” lanjut Motta.
“Saya sangat kecewa dengan kekalahan pertama Serie A musim ini, terutama mengingat babak pertama yang bagus. Napoli menekan dengan keras, berusaha keras, dan pasti memiliki sedikit keuntungan atas tim kami dengan mampu mempersiapkan diri sepanjang minggu untuk satu pertandingan.”
Mungkinkah penurunan setelah jeda hanya disebabkan oleh fakta bahwa Juventus bermain di Liga Champions pada pertengahan minggu, hasil imbang 0-0 yang menyedihkan saat bertandang ke Club Brugge?