"Ini adalah isu yang sangat sensitif dan kami akan memastikan bahwa setiap langkah yang diambil sesuai dengan prinsip-prinsip keadilan dan hukum internasional," tambahnya.
Banyak pihak berharap FIFA bisa menjatuhkan sanksi kepada Israel, seperti yang pernah dilakukan terhadap Afrika Selatan, Yugoslavia, dan Rusia di masa lalu.
Ketiga negara tersebut pernah dilarang berpartisipasi dalam kompetisi di bawah naungan FIFA dan UEFA akibat tindakan yang dinilai melanggar hak asasi manusia dan prinsip olahraga.
Situasi ini menimbulkan banyak perdebatan di kalangan komunitas sepak bola internasional.
Beberapa pihak mendukung langkah PFA sebagai bentuk solidaritas terhadap rakyat Palestina, sementara yang lain khawatir bahwa politisasi sepak bola bisa merusak semangat sportivitas dan netralitas yang dipegang teguh oleh FIFA.
Bagaimanapun, keputusan yang akan diambil oleh FIFA dalam kongres luar biasa nanti akan menjadi momen penting yang bisa menentukan arah masa depan sepak bola global.***