Bisnisbandung.com - Timnas Indonesia baru-baru ini mendapatkan sorotan yang cukup besar dari media China setelah berhasil mengalahkan Vietnam dalam tiga pertandingan beruntun.
Prestasi ini mengubah pandangan media China terhadap performa Timnas Indonesia dalam beberapa bulan terakhir.
Sebelumnya, Timnas Indonesia bukanlah tim yang dianggap kuat di Asia.
Namun, media China, melalui 163, segera mengubah pendapat mereka setelah melihat performa yang luar biasa dari Timnas Indonesia dalam beberapa bulan terakhir.
Baca Juga: Rekor Tak Terkalahkan Bayer Leverkusen Bisa Membuat Xabi Alonso Setara dengan Guardiola dan Klopp
Timnas Indonesia berhasil mengalahkan Vietnam dua kali berturut-turut dalam Kualifikasi Piala Dunia, dan tiga kali jika menghitung hasil di Piala Asia 2023.
Kemenangan yang diraih oleh tim Merah Putih ini mendapat pujian setinggi langit dari 163, mengingat Vietnam telah menjadi kekuatan baru dalam sepak bola Asia setelah menunjukkan performa yang mengesankan di bawah asuhan pelatih Park Hang-seo.
Media China, 163, menyoroti program naturalisasi yang dijalankan oleh Timnas Indonesia. Program ini memungkinkan sejumlah bintang sepak bola Eropa untuk menjadi bagian dari skuad Timnas Indonesia.
Hal ini membantu transformasi Timnas Indonesia dari tim kelas dua di Asia menjadi tim yang lebih kompetitif dalam waktu singkat.
Baca Juga: PERSIB Siap Hadapi Persita Tangerang dengan Kekuatan Skuad Penuh
163 menekankan bahwa sebelumnya, rekam jejak Timnas Indonesia cukup sulit ketika menghadapi tim-tim kuat Asia Tenggara seperti Vietnam dan Thailand.
Mereka hanya mampu mengalahkan tim-tim yang lebih lemah seperti Myanmar dan Laos. Namun, dengan hasil yang dicapai melawan Vietnam bulan lalu, 163 berani menyebut Timnas Indonesia sebagai "raja Asia Tenggara" yang baru.
"Dalam waktu yang singkat, Timnas Indonesia berhasil berubah dari tim dengan peringkat rendah menjadi tim dengan materi kelas dua di Asia," tulis 163. "Kekuatan Timnas Indonesia saat ini telah melonjak, dan hanya dalam beberapa tahun, mereka telah menjadi seperti roket, menjadi 'Raja Kecil Asia Tenggara' yang baru."
163 mengapresiasi kehadiran pemain-pemain naturalisasi yang telah memperkuat Timnas Indonesia. B