Menurut laporan media, tinggi badan Yamal telah bertambah 10 sentimeter dalam 12 bulan terakhir, sementara bobot tubuhnya meningkat sebanyak 7 kilogram, kebanyakan berupa massa otot.
Baca Juga: Shayne Pattynama Ikut Merayakan Kemenangan Timnas Indonesia dan Menyindir Pemain Vietnam
Hal ini menunjukkan perkembangan yang signifikan bagi Yamal.
Barcelona memiliki niat yang kuat untuk menjaga pengelolaan menit bermain bintang mudanya agar tetap terkendali.
Yamal sendiri telah mencuri perhatian sejak pertama kali tampil bersama tim senior Barcelona pada tahun 2023.
Dengan usia 15 tahun dan sembilan bulan, ia menjadi debutan termuda kelima dalam sejarah La Liga Spanyol. Yamal terus memecahkan rekor-rekor sejak itu.
Pada 23 Oktober 2023, Yamal mencatatkan prestasi baru sebagai pemain termuda yang mencetak gol untuk Barcelona dalam sejarah La Liga.
Ia berhasil membobol gawang Granada pada usia 16 tahun dan 87 hari.
Performa mengagumkan Yamal ini membuktikan potensinya yang luar biasa dan menjadi alasan mengapa Barcelona sangat berhati-hati dalam mengelola menit bermainnya.
Barcelona menyadari bahwa Yamal adalah aset berharga yang perlu dijaga dengan cermat.
Dengan membatasi menit bermainnya di panggung internasional, klub berharap dapat melindungi pemain muda yang masih dalam masa pertumbuhan ini dari risiko cedera dan memberikan kesempatan bagi perkembangannya yang berkelanjutan.
Semua mata terus tertuju pada Yamal, yang telah membuktikan dirinya sebagai salah satu pemain muda paling menjanjikan dalam sepak bola saat ini.***