Bisnisbandung.com - Para pemain Persib Bandung akan segera berkumpul di Bandung pada pekan depan, menandai awal persiapan mereka untuk sisa musim BRI Liga 1 2023/24.
Asisten pelatih Persib, Goran Paulic, telah mengungkapkan bahwa fokus utama staf pelatih di bawah instruksi pelatih kepala Bojan Hodak adalah memperbaiki efektivitas penyerangan tim.
Dalam beberapa pertandingan terakhir, Persib telah mengalami kebuntuan dalam mencetak gol.
Baca Juga: Timnas Indonesia Tiba di Qatar, Siap Jalani Debut Piala Asia 2023
Meskipun sejauh ini mereka merupakan tim paling produktif dalam liga dengan 42 gol, mereka gagal mencetak satu gol pun dalam tiga pertandingan terakhir melawan PSM Makassar, Persik Kediri, dan Bali United.
Situasi ini terjadi karena lawan-lawan berhasil mengunci pergerakan dua pemain andalan Persib, David da Silva dan Ciro Alves.
"Kami Persib memang memiliki serangan yang sangat produktif sejauh ini. Namun, kami tidak bisa mencetak gol dalam beberapa pertandingan terakhir. Semua tim kini sudah bisa mengunci David dan Ciro. Kami harus fokus untuk memperbaiki hal itu selama masa jeda tengah musim ini," kata Goran.
Baca Juga: Gibran Sudah Dipersiapkan Sejak Dulu, Rizal Ramli Buka Tabir Rencana Politik
Pada pertandingan terakhir di pekan ke-20 melawan Dewa United, David da Silva dan Ciro Alves berhasil menggetarkan jala gawang lawan dan menyumbangkan lima gol untuk kemenangan 5-1.
Namun, setelah pertandingan tersebut, keberhasilan mereka dalam mencetak gol menjadi mandul.
Menurut Goran, dalam situasi di mana duet David da Silva dan Ciro Alves terkunci oleh lawan, diperlukan keberanian dari pemain lain untuk melakukan penetrasi ke dalam kotak penalti dan memberikan ancaman serius kepada lawan.
Baca Juga: Bukan Sekadar Janji, Prabowo Subianto Tunjukkan Aksi Nyata dengan Sumbang 5 Miliar untuk Palestina
Namun, dalam beberapa pertandingan terakhir, jarang sekali hal tersebut dilakukan karena semua bola diarahkan kepada David da Silva dan Ciro Alves ketika mereka memasuki kotak penalti.
"Pemain kami kurang terlibat dalam penyelesaian akhir. Kami membutuhkan lebih banyak pemain yang berani masuk ke kotak penalti, dan hal itu harus kami perbaiki. Seharusnya ada enam atau tujuh pemain yang terlibat di dalam kotak penalti lawan. Kami harus memperbaiki hal itu agar lebih berbahaya bagi lawan," ungkap Goran.