Binsibandung.com - Argentina, tanah kelahiran legenda sepakbola akan kembali membawa semangat perjuangan mereka dalam Piala Dunia U-17 2023 di Indonesia.
Meskipun telah menorehkan prestasi gemilang di level senior dan U-20, gelar Piala Dunia U-17 masih menjadi target yang belum tercapai bagi timnas Argentina.
Dalam sejarahnya, Argentina telah mencapai semifinal Piala Dunia U-17 sebanyak lima kali namun belum pernah memasuki babak final.
Baca Juga: Fahri Hamzah Beri Pendapat Terkait Kekecewaan Adian Napitupulu Terhadap Jokowi
Prestasi terbaik yang pernah mereka capai adalah meraih posisi juara ketiga sebanyak tiga kali, yakni pada edisi 1991, 1993, dan 2005.
Di Piala Dunia U-17 2023, Argentina akan berusaha membalikkan kegagalan masa lalu mereka.
Salah satu pemain kunci yang menjadi andalan mereka adalah Claudio Echeverri, seorang penyerang berbakat yang lahir pada 2 Januari 2006.
Baca Juga: Mau Bisnis Anda Auto Laris? Manfaatkan Data Google Trends!
Claudio Echeverri, yang berasal dari River Plate, dipandang sebagai salah satu tumpuan utama bagi Timnas Argentina U-17.
Dengan usianya yang baru 17 tahun, Echeverri telah menunjukkan ketajamannya di lapangan dengan koleksi golnya untuk timnas Argentina.
Keahlian dribblingnya membuatnya menjadi ancaman serius saat berhadapan satu lawan satu.
Baca Juga: Menurut Pakar Hubungan, Inilah 3 Pertanyaan yang Harus Anda Ajukan pada Kencan Pertama
Sementara itu, Diego Placente, pelatih berusia 46 tahun yang dulunya merupakan bek kiri Timnas Argentina pada tahun 2000-2005, kini memimpin Timnas Argentina U-17.
Sebelum menangani tim ini, Placente telah berpengalaman sebagai pelatih untuk Timnas Argentina U-15 dan menjadi asisten pelatih di level U-20.