Mantan Timnas Thailand Minta Maaf atas Insiden Keributan Final Sepak Bola SEA Games 2023

Bisnisbandung.com-Tim nasional Thailand dicibir oleh masyarakatnya sendiri atas kejadian kerusuhan di pertandingan final SEA Games 2023 melawan Indonesia. Bahkan juga, bekas Penjaga gawang Tim nasional Thailand, Kawin Thamsatchanan sampai membuka suara dan mohon maaf.

D ikutip dari beberapa media Thailand, masyarakat Tim Gajah Putih itu mengaku kecewa, dengan performa pemain Tim nasional U-22. Masyarakat Thailand berasa kaget, Squad Gajah Putih sampai menghasut Tim nasional Indonesia.

"Beberapa pemain tidak dewasa. (Tidak) profesional," kata warganet Thailand dalam kotak kometar posting kabar berita negaranya.

Baca Juga: Pria Bisa Coba! 8 Tips Sederhana Membuat wanita Menjadi Cemburu Berat

Bahkan juga, ada masyarakat Thailand yang menyebutkan, laga sepak bola itu serupa dengan tinju. "Sepakbola Thailand kelihatannya ingin memasuki dunia tinju," sebut warganet yang lain.

Memberi respon hal tersebut, Kawin Thamsatchanan secara langsung mohon maaf. Ditambah, Kawin Thamsatchanan ialah pemilik 64 caps Thailand.

"Saya sebagai pemain sepakbola nasional Thailand ingin berikan komentar atas peristiwa ini. Saya mohon maaf," sebut Kawin Thamsatchanan.

Kawin Thamsatchanan menjelaskan, semua pemain semestinya bisa mengatur emosi ketika tekanan panas laga. Semestinya, sikap fair-play lebih diperlihatkan Swuad Gajah Putih Muda.

"Mengatur emosi dan ekspresikan kedewasaan ialah kualitas dasar yang perlu dipunyai beberapa pemain. Karena, pemain bertanding atas nama timnas Thailand," kata Kawin Thamsatchanan.

Baca Juga: Dampak Tersembunyi Dari Hubungan Yang Minim Komunikasi

Selanjutnya, Kawin Thamsatchanan memperjelas, laga sepak bola tidak cuma masalah kalah dan menang. "Bukan hanya masalah kalah dan menang, permainan di atas lapangan termasuk jadi contoh yang bagus," tutur Kawin Thamsatchanan.

Sambungnya, Kawin Thamsatchanan mengutamakan, sepak bola ialah profesi yang terhormat. "Biarkanlah ini hari jadi pelajaran untuk jadi lebih baik dan tolong jangan dibiarkan hal semacam itu terjadi kembali," kata Kawin Thamsatchanan.***