Bisnisbandung.com - Pelatih Inter Simone Inzaghi senang dengan fakta bahwa striker Romelu Lukaku akan tersedia untuk pertandingan Coppa Italia Rabu depan dengan Juventus, tetapi sangat senang bahwa pesan yang jelas telah dikirim terkait rasisme dalam sepak bola.
Dikutip FCInterNews, pria berusia 47 tahun itu menekankan bahwa aspek terpenting dari keputusan akhirnya untuk mencabut skors pemain Belgia itu adalah langkah penting dalam memerangi insiden rasis dalam permainan.
Kemarin, Presiden FIGC Gabriele Gravina membuat keputusan untuk mengeluarkan pengampunan eksekutif atas penangguhan Lukaku melawan Juventus di leg kedua semifinal Coppa Italia hari Rabu.
Baca Juga: Romelu Lukaku Gemilang, Inter Milan Akhiri Puasa Kemenangan di Serie A
Sementara itu adalah langkah yang sangat tidak biasa untuk mencabut skorsing yang diberikan kepada seorang pemain karena menerima dua kartu kuning, itu adalah pengakuan Gravina sebagai bagian dari skandal rasisme yang menjadi inti dari insiden tersebut.
Inzaghi mengatakan tentang keputusan Gravina untuk mengizinkan Lukaku bermain melawan Bianconeri bahwa "Saya senang untuknya, tapi saya senang terutama untuk pesan yang dikirimkan FIGC dalam perang melawan rasisme, terutama untuk kaum muda."
Sang pelatih juga membahas fakta bahwa ia telah melakukan rotasi yang signifikan kepada tim untuk pertandingan sore ini.
Baca Juga: Wisata Pantai Saat Libur Lebaran, Recommended Banget!
Sebanyak sembilan perubahan dilakukan pada tim yang berbaris melawan Benfica pada pertengahan pekan, dengan bek sayap Raoul Bellanova diberi kesempatan yang relatif jarang untuk memulai.
Sementara itu, pemain seperti Samir Handanovic dan Roberto Gagliardini juga termasuk dalam sebelas pemain yang turun sejak peluit pertama di Stadio Carlo Castellani.
Dan tentang apa yang dibutuhkan tim untuk memulai dari penampilan impresif mereka di Liga Champions, Inzaghi mengatakan bahwa “Yang penting adalah kami bekerja sebagai tim, mengetahui bahwa kami bermain setiap dua setengah hari dan akan membutuhkan pemikiran yang jernih dan kontribusi semua orang.”
Baca Juga: Berikut 5 Hal yang Tidak Boleh Dilakukan Setelah Putus Cinta, Nomor 2 Malah Memperburuk Keadaan!
“Dari sudut pandang saya, tim terlihat fokus dan sepertinya mereka tahu apa yang harus mereka lakukan,” tambahnya.***
Artikel Terkait
Menyandingkan Penolakan Israel Pada Piala Dunia U-20 Dengan Sikap Sukarno Di Asian Games 1962, Relevankah?
Mengejutkan !! Bukan hanya Indonesia, Berikut ini daftar negara yang batal menjadi tuan rumah piala dunia
Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20, Ketua PSSI Erick Thohir Ungkap Hasil Negosiasi dengan FIFA
Inter Milan Lolos ke Semifinal Liga Champions, Derby Milan Terjadi Lagi setelah 18 Tahun
Erling Haaland Menjadi Bintang Manchester City saat Memastikan Lolos Ke Semifinal Liga Champions
Terjadi Derby Milan di Semifinal Liga Champions, Ini Tanggapan Pelatih Manchester City Pep Guardiola