Bila sebelumnya gelaran Cokelat Kita Napak Jagat Pasundan, yang berakhir Oktober lalu mengetengahkan tema-tema obrolan tentang Kasundaan, mulai dari tema “Sastra Jendra" dan diakhiri dengan tema “Millenial Sunda". Kali ini Napak Jagat Pasundan ingin memberikan ruang bagi komunitas/grup kontenporer untuk bisa mengapresiasikan dan menampilkan karya mereka di panggung NJP, yang akan di mulai pada awal Desember 2021 hingga Februari 2022 mendatang.
Sekaligus NJP mencoba berkolaborasi dengan komunitas Ethnic Creative Base (ECB), komunitas musik yang bergerak di jalur kontemporer yang ada di Jawa Barat dengan tema yang diusung "Ethnotic". Hal tersebut diungkapkan, penyelenggara pada sela-sela Press conferencenya yang berlangsung 24 November 2021 lalu di studio Minuz Kawasan Bojong Koneng atas kota Bandung.
Yoga selaku Perwakilan 6 Communication mengungkapkan bahwa, “perubahan tehnisnya memang lebih banyak dibandingkan tahun lalu, karena konteks yang akan kita angkat sekarang ingin agar tampilan visualnya jauh lebih baik, maka memang ada penambahan teknis, cotohnya ada beberapa penggantian kamera untuk equipment yang kita pakai, serta tambahan equipment lighting yang berbeda dengan tahun sebelumnya”. Yoga pun melanjutkan, “karena basicnya komunitas ECB ini, luar biasa memiliki pengetahuan mengenai musik tradisi dan modern, jadi sejauh ini kita tidak terlalu mengalami kesulitan dalam melakukan persiapannya”.
Sementara itu, Andri Yulandri selaku Pihak Coklat Kita Rso Bandung menambahkan bahwa, “NJP saat ini mengangkat kesenian-kesenian yang bersifat kolaborasi, dimana kebanyakan para pelakunya dari kalangan anak muda yang tampil dalam kegiatan ini”. Andri pun mengungkapkan perkembangan musik ethnic sendiri, peminatnya sangat antusias dan berkembang pesat untuk di tahun ini, karena terbukti bahwa lagu-lagu ethnic sangat disukai dan digemari di kancah Internasional, jadi tidak salahnya lagu-lagu ethnic ini kita publikasikan ke dalam negeri sendiri, agar masyarakatnya ikut bangga dan sama-sama menyukai karya dari lagu ethnic itu sendiri”.
Seperti di perjalanan Coklat Kita Napak Jagat Pasundan Miang Tandang yang menghadirkan narasumber dan bintang tamu seperti Budi Dalton, Ira Indrawardana, Lili Supali, Sule, Doel Sumbang, Ronal Surapradja, Dadan Sunandar, Manshur Angklung, dan lainnya termasuk Asep Balon. Setidaknya, episode Ethnotic tidak mau kalah gebyar dengan akan menampilkan 15 grup dari komunitas ECB tersebut.
Dalam tampilannya yang masih secara virtual di YouTube Channel Napak Jagat Pasundan Official, NJP pun berusaha memberikan warna yang berbeda pula dari tayangan sebelumnya dengan visual tayangan yang lebih menarik dan "kekinian", sehingga diharapkan bisa menjadi tontonan dan tuntunan serta inspirasi bagi generasi muda dalam berkarya terutama yang berkecimpung di ranah musik kontenporer khususnya dan di ranah kesenian tradisional Sunda umumnya.
