Polantas Dikeluhkan Masyarakat Nakal Dalam Melaksanakan Tugas

photo author
- Sabtu, 13 November 2021 | 12:34 WIB
Polantas Dikeluhkan Masyarakat Nakal Dalam Melaksanakan Tugas
Polantas Dikeluhkan Masyarakat Nakal Dalam Melaksanakan Tugas

BISNIS BANDUNG –  Polda Metro Jaya sudah menerima sedikitnya 300 aduan terkait polisi lalu lintas nakal dari masyarakat . Jumlah laporan sebanyak itu  masuk hanya dalam tempo kedua hari usai hotline 081298911911dibuka kepolisian."Yang dilaporkan itu beragam," kata Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Argo Wiyonokata . Meski ada ratusan aduan , dikatakan Argo , tidak semuanya bisa ditindaklanjuti Polda Metro Jaya karena ada aduan masyarakat yang berasal dari luar wilayah kewenangan Polda Metro Jaya. "Ada yang melaporkan kejadiannya di Bogor, jadi di luar wilayah Polda Metro Jaya," ujar Argo seraya menambahkan , hanya ada 50 aduan yang merupakan kewenangan Polda Metro Jaya.

Sebelumnya, Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya membuka saluran cepat atau siaga (hotline) pengaduan bagi masyarakat untuk melaporkan oknum polisi lalu lintas (polantas) nakal. Hotline tersebut dibuka buntut dari kasus anggota polantas yang meminta sekarung bawang sebagai ganti tilang kepada sopir truk di kawasan Tangerang. Dikemukakan Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo . masyarakat bisa mengakses hotline tersebut melalui aplikasi WhatsApp dengan menyertakan bukti foto dan video agar oknum polantas nakal bisa segera ditindak. "Laporkan, polantas nakal baik di pelayanan SIM, STNK dan BPKB maupun dalam hal penindakan di jalan. Pungutan liar di jalan, memeras dan sebagainya silakan laporkan ke nomor ini," kata Sambodo.

"Kami membuka jalur hotline mengingat masih ada perilaku beberapa oknum polantas yang masih nakal melakukan pungli dan sebagainya. Sebab itu kami i membuka nomor hotline 081298911911," tutur  Kombes Sambodo Purnomo Yogo kepada wartawan, Rabu (3/11/21). Sambodo meminta kepada masyarakat untuk tak ragu melaporkan jika ada anggota Polantas yang merugikan masyarakat saat bertugas. Laporkan , baik di pelayanan SIM, STNK dan BPKB maupun dalam hal penindakan di jalan. Sebelumnya, sebuah video beredar di media sosial  tentang seorang anggota polisi menilang sopir truk. Sopir truk mengaku dimintai satu karung bawang oleh polisi. Ia sempat mencoba untuk memberikan uang sebesar Rp100.000 sebagai ganti surat tilang. Namun, menurut sopir, polisi tersebut menolaknya dan lebih memilih untuk ditukar dengan satu karung bawang.  Aipda PDH yang meminta satu karung bawang itu lantas dicopot dari jabatannya. Saat ini sedang menjalani pemeriksaan oleh Bid Propam Polda Metro Jaya. "Kita akan melakukan pemprosesan secara tegas, Kapolda sudah bertindak tegas. Langsung dicabut, ditarik, dipindahtugaskan ke Polda sebagai Bintara Yanma," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus, Selasa (2/11). Ditlantas Polda Metro Jaya membuka hotline pengaduan bagi masyarakat yang menemukan polisi lalu lintas (polantas) yang bertindak nakal. Pengaduan dibuka buntut kasus polantas meminta sekarung bawang dari sopir truk yang ditilang. "Kami membuka jalur hotline mengingat masih ada perilaku beberapa oknum polantas yang masih nakal pungli dan sebagainya. Karenya kami membuka nomor hotline 081298911911," kata Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo kepada wartawan, Rabu (3/11). Sambodo meminta kepada masyarakat untuk tak ragu melaporkan jika ada anggota polantas yang merugikan masyarakat saat bertugas. “Laporkan polantas nakal, baik di pelayanan SIM, STNK dan BPKB maupun dalam hal penindakan di jalan, pungli di jalan, meras dan sebagainya silakan laporkan,” ujar Sambodo menegaskan. (B-003) ***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X