Ternyata perlu waktu hampir 10 tahun sampai akhirnya pada Oktober 2019 di bawah kendali Grimloc Records, band yang terbentuk di Kota Bandung pada tahun 1993 ini merilis ulang album Blacklight dalam format dua piringan hitam ukuran 12 inci, yup mereka adalah KOIL. Blacklight bisa dibilang menjadi album KOIL yang sering dirilis ulang, berbagai versi pernah beredar di pasaran, baik itu CD maupun format kaset pita. Bahkan mulai Apocalypse Records hingga label tersohor Nagaswara tercatat pernah memproduksi album monumental tersebut.
Menanggapi kasus rilis album tersebut, akhirnya KOIL diseret menjadi terdakwa dan diadili di DCDC Pengadilan Musik Virtual pada, 29 Oktober 2021 lalu di Kantinasion The Panas Pengadilan yang disiarkan sesuai protokol kesehatan turut disiarkan streaming di www.djarumcoklat.com. Mereka diadili oleh dua Jaksa Penuntut, yaitu Budi Dalton dan Pidi Baiq. Lalu Kursi Pembela yang dipilih oleh band, Yoga (PHB) dan seorang pembela hasil audisi yang dipilih oleh netizen di Instagram DCDCofficial. Pengadilan tetap dipimpin oleh seorang Hakim yaitu Man (Jasad) dan kali ini spesial dandan ala Black Metal serta jalannya persidangan diatur oleh Eddi Brokoli sebagai Panitera.

Danny pun menambahkan, ”Dalam menurunkan tensi pandemi di kota Bandung umumnya seluruh Indonesia, kita dan media saling membantu. Hal itu terbukti dengan terselenggaranya Pengadilan Musik ini, mereka patuh terhadap peraturan, dan mereka juga terlihat raut mukanya dan psikologisnya juga kebangun kembali setelah 2 tahun tiarap. Semoga akan terus semakin baik Indonesia ini,” ujarnya.
Khusus album versi piringan hitam itu memuat 16 lagu, termasuk beberapa lagu yang ditulis pada sesi rekaman album itu, juga beberapa remix yang dibuat setelahnya. Bahkan, dua remix dibuat khusus untuk edisi vinyl ini, yaitu “Hanya Tinggal Kita Berdua” dan “Nyanyikan Lagu Perang”. Sehingga perilisan ini menjadi kali kesekian kerja sama Koil dengan Warkop Musik, setelah sebelumnya label independen asal Bandung ini merilis edisi spesial 17 tahun album Megaloblast pada tahun 2018 lalu. Beberapa seri album juiga Installment yang dirilis selama masa pandemi ini.


