Masa Pandemi Covid19 Membuat Sebagian UMKM Di Indonesia, Jabar Khususnya, Mengalami Penyusutan Order Yang Cukup Drastis. Hal Tersebut Pun Dialami Salah Satu UMKM Asal Kota Bandung, Yang Bergerak Di Bidang Perhiasan Dari BatuBatuan. UMKM Tersebut Tak Menyerah, Bahkan Bangkit Dengan Berinovasi.
Pandemi Covid19 Membuat Produksi Salah Satu UMKM Produsen Perhiasan Dari Batuan Di Kota Bandung, Ini Sempat Terhenti. Bagaimana Tidak, Pandemi Yang Mengharuskan Lebih Banyak Diam Di Rumah, Membuat Para Perempuan Tak Membutuhkan Perhiasan Untuk Bisa Tampil Dalam Berbagai Acara Formal. Pemilik Dan Pengelola Perusahaan Itu,Nur Suharto Menyatakan, Produksi Perhiasan Hasil Kreasinya Sempat Berkurang Hingga 60 Persen. Bahkan, Pengurangan Pegawai Pun Terjadi Hingga 50 Persen. Tapi, Dirinya Terus Bertahan Dengan Berupaya Membuat Inovasi Dan Menggunakan Peluang Yang Ada, Yaitu Membuat Produk Yang Khusus Digunakan Kaum Lelaki.
Usaha Nur Suharto Pun Terus Bertahan Dengan Bantuan Dari Berbagai Instansi Salah Satunya Bank Indonesia. Menurut Nur, Dengan Menjadi Mitra Binaan Bank Indonesia, Dirinya Sering Diikutsertakan Dalam Pameran, Yang Mau Tidak Mau Meningkatkan Pasar Dan Branding Produknya. Tak Hanya Itu, Bank Indonesia Pun Memberinya Pelatihan Untuk Meningkatkan Kemampuan SDM Dan Managermen Keuangan. Selain Itu, Pada Masa Pandemi Saat Ini, Dirinya Pun Sering Dikutsertakan Dalam Pameran Online Berupa Webinar.
Masa Pandemi Covid19 Pun Membuat Pemasaran Produk UMKM Ini Menjadi Lebih Banyak Melalui Platform Digital, Seperti Melalui Whatsapp, Instagram, Dan ECommerce Yang Bekerjasama Dengan Bank Indonesia.
Budi Hartati, Bandung Tv.
