Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, menganggap masih ada kemungkinan kebocoran klaster covid-19 tempat publik seperti di pusat perbelanjaan dan pasar. Menurutnya, aplikasi peduli lindungi hanya mendeteksi orang yang sudah divaksin. Karenanya, dirinya akan memberlakukan tes antigen secara acak di pusat perbelanjaan atau mall, hingga pasar.
Mengantisipasi kebocoran penularan covid-19 di tempat publik seperti pusat perbelanjaan dan pasar, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil akan mengadakan tes antigen acak. Menurutnya, aplikasi peduli lindungi hanya menyatakan orang sudah divaksin. Padahal, meski sudah divaksin, orang masih bisa tertular dan menularkan virus corona. Karenanya selain tes antigen acak, dirinya pun meminta masyarakat tidak pergi keluar rumah, jika tidak terlalu perlu.
Pekan ini, tingkat keterisian Rumah Sakit di Jabar akibat covid-19 hanya mencapai 9 koma 3 persen. Selain itu, sebelas daerah di Jabar sudah berada di level dua kewaspadaan PPKM, 14 di level3, dan 2 di level 4, yaitu Kabupaten Purwakarta dan Cirebon. Tapi, menurut Ridwan Kamil, tidak ada penambahan kasus di Purwakarta dan Cirebon, melainkan hanya update data lama oleh pusat.