BISNISBANDUNG - Setelah sempat tertunda, hingga akhirnya salah satu program dari DjarumCoklat Dot Com (DCDC) yang secara rutin mengundang dan mengkaji materi-materi terbaru dari band-band independen dan solois tanah air yang aktif dalam membuat karya dan dikemas secara virtual, yaitu : dcdc pengadilan musik kembali digelar, pada 27 agustus 2021 lalu di Kantin Nasion The Panas Dalam.
-
Ternyata masa sulit ini seolah tidak menyurutkan langkah kreatifitas dari solois jebolan kota Malang, satu ini. Bahkan delapan bulan yang lalu, sempat di seret Ke DCDC pengadilan musik Karena masalah karya ciptanya “Codex 13”, dia adalah Iksan Skuter yang kini kembali berulah dan menjadi terdakwa untuk mempertanggung jawabkan album teranyarnya yang bertajuk “Orbit” dihadapan perangkat persidangan, terdiri dari dua Jaksa Penuntut, yaitu Budi Dalton dan Pidi Baig. Lalu Kursi Pembela masih ditempati oleh Yoga (PHB) dan Ruly Cikapundung, kemudian pengadilannya dipimpin oleh seorang Hakim yaitu Man (Jasad) dan jalannya persidangan diatur oleh Eddi Brokoli sebagai Panitera secara streaming di websitenya : www.djarumcoklat.com.
-
Karina selaku perwakilan dari Digital Program DCDC, mengungkapkan bahwa “kami sadar program DCDC Pengadilan Musik ini memiliki banyak sekali penggemar yang loyal dan sudah dikenal oleh banyak teman-teman musisi juga, jadi kami masih mempertahankan supaya program ini tetap diadakan meskipun secara virtual untuk sementara, demi menghargai kebijakan pemerintah di masa pandemi ini dan kami tetap optimis bahwa suatu hari nanti, akan menggelar programnya secara off air kembali yang menghadirkan penonton pastinya”.
Karina pun menambahkan, bahwa pemilihan Ikhsan Skuter kembali “karena musisi ini punya daya tarik tersendiri untuk kami, ditambah sangat produktif dalam menghasilkan karya, sehingga kami rasa perlu apresiasi lebih dan kami lihat juga perkembangan musik pop masih sangat stabil saat ini jadi Ikhsan terpilih kembail buat kami adili”.
-
Sementara itu, dalam album ke-14 ini, Ikhsan tak hanya menuangkan kegelisahan dirinya tapi juga kegelisahan teman-teman terdekatnya. Seolah memberi pesan "ayo kita tetap harus bertarung, kita gak bisa mundur, kita harus kalahkan hari ini’’. Orbit sendiri telah dilaunching secara virtual tanggal 21 Januari 2021 yang lalu bersama Srawung Records dan menyajikan format penampilannya secara full band.
-
Ikhsan Skuter selaku Solois/ Terdakwa DCDC Pengadilan Musik Virtual pun merasa di DCDC Pengadilan Musik Kali kedua ini, “Eh ternyata keputusan sidangnya tidak lolos, artinya saya harus membuat karya lagi dan akan disidangkan lagi, tapi meskipun tidak lolos ternyata hal tersebut menambah imun saya untuk tetap memproduksi karya-karya terbaru selanjutnya”
Ikhsan pun menambahkan, “pada intinya di Album ke-14 ini, dengan kondisi pandemi ini kita harus menghadapinya, kita ga bisa lari, kita ga bisa mundur, dan kita ga bisa mengelak”..(E-009)