Mobilitas Turun 30% Selama PPKM, Penerima Bansos Bertambah

photo author
- Kamis, 5 Agustus 2021 | 12:15 WIB
32862
32862

Pemberlakuan PPKM Darurat Berdampak Pada Penurunan Mobilitas Masyarakat. Di Jabar, Penurunan Mobilitas Tersebut Mencapai 30 Persen. Akibatnya, Jumlah Penerima Bantuan Sosial Pun Bertambah. Namun, Menurut Gubernur Jabar Ridwan Kamil, Banyak Masyarakat Yang Tidak Terdata Sehingga Membutuhkan Tambahan Bantuan Sosial Dari Berbagai Pihak.

Pemberlakuan PPKM Darurat Di Jawa Barat Berdampak Positif Dengan Terus Menurunnya Jumlah Kasus. Namun, Menurut Gubernur Jabar, Ridwan Kamil, Pemberlakuan PPKM Darurat berakibat Pengorbanan Masyarakat. Ekonomi Terdampak, Karena Harus Membatasi Mobilitas. Jumlah Masyarakat Penerima Bansos Bertambah Dari 40 Persen Menjadi 63 Persen. Namun, Ridwan Kamil Menyatakan, Masih Banyak Masyarakat Yang Tidak Terdata Secara Formal, Sehingga Membutuhkan Bantuan Dari Berbagai Pihak. Salah Satunya, Pemberian Bantuan Sosial Dari Kementerian Perhubungan, Berupa Seribu Paket Sembako Bagi Mitra Transportasi Di Bandung, Yang Secara Simbolis Diberikan Di Terminal Leuwipanjang Bandung, Rabu Pagi.

Sementara Itu, Dirjen Hubungan Darat Kementerian Perhubungan Republik Indonesia, Budi Setiyadi Menyatakan, Pada Masa PPKM Darurat, Pergerakan Orang dan Kendaraan pribadi Di Jalan Tol Menurun 35 Persen. Penurunan Juga Terjadi Pada Pergerakan Penyeberangan Secara Umum. Tapi, Peningkatan Terjadi Untuk Angkutan Antarprovinsi, Karena Adanya Pergerakan Logistik. Untuk Membantu Masyarakat Terdampak PPKM Darurat Pun Pihaknya Berupaya Memberikan Bantuan Bagi Mjtra Transportasi Yaitu Pengemudi Ojek Hingga Angkutan Kota Di Berbagai Daerah Di Indonesia.

Diberlakukannya PPKM Darurat Membuat Tingkat Keterisian Rumah Sakit Di Jabar Turun Menjadi 51 Persen. Saat Ini Jabar Memiliki Satu-Satunya Daerah Di JawaBali Yang Berada Pada Level Dua, Yaitu Kabupaten Tasikmalaya.

Budi Hartati, Bandung Tv.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X