BISNIS BANDUNG - Anggota Komisi XI DPR RI Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) Saleh Partaonan Daulay meminta Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk menjelaskan secara terbuka isu vaksinasi dosis ketiga alias booster telah digunakan untuk kalangan tertentu, termasuk influencer. Pemerintah jangan lari dari agenda yang ditetapkan. Kalau untuk nakes, ya nakes dulu. Jangan ke influencer
"Jika misalnya booster ketiga sudah ada untuk kalangan tertentu harus dijelaskan terbuka. Sehingga tidak ditimbulkan isu dan desas desus tak perlu," ujar Saleh, Kamis (29/7/21). Sebelumnya Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, vaksin asal Amerika Serikat Moderna akan digunakan sebagai booster bagi para nakes. Saleh meminta agar Kementerian Kesehatan mengecek langsung kebenaran isu tersebut. Pemerintah seharusnya memprioritaskan tenaga kesehatan (nakes) ketimbang influencer untuk mendapat suntikan vaksinasi Covid-19 dosis tiga. "Menurut saya pemerintah jangan lari dari agenda yang ditetapkan. Kalau untuk nakes, ya nakes dulu. Jangan dulu ke influencer," ungkapnya.
Karena, mereka sangat potensial terjangkit virus corona terkait tugasnya dalam menangani pasien yang telah terpapar Covid 19. Saleh mengaku , sampai saat ini anggota DPR juga belum menerima pemberitahuan untuk mendapatkan booster vaksin ketiga. "Betul bahwa banyak orang menginginkan vaksin Moderna. Tapi saya minta Kemenkes fokus pakai agenda mereka. Kalau ada orang yang minta divaksin Moderna, jangan mengganggu prioritas untuk nakes ,” ujar Saleh . Isu yang beredar influiencer mendapat vaksinasi ketiga beredar di media sosial.