Libur lebaran menjadi saat yang ditunggu umat Muslim di Indonesia, untuk berkumpul bersama keluarga. Bahkan, sebagian masyarakat Jabar memaksakan diri untuk mudik ke kampung halaman, walaupun pemerintah sudah melarang, dalam rangka mencegah penularan covid-19. Mereka tidak sadar, di tengah kenakalan memaksa mudik, ada tenaga kesehatan yang tidak bisa pulang ke rumah mereka, bahkan tidak bisa menyaksikan istrinya melahirkan, karena harus bertugas di rumah sakit. Berikut liputannya.
Bertugas di rumah sakit saat libur lebaran, menjadi kewajiban yang mau tidak mau dilakukan para tenaga kesehatan. Bahkan, sebagian dari mereka harus rela menjaga pasien covid-19 yang diprediksi bertambah, akibat kenakalan masyarakat yang memaksa untuk mudik. Berikut testimoni dari beberapa tenaga kesehatan, yang harus bertugas di rumah sakit, saat libur lebaran, melalui aplikasi zoom.
Berdasarkan pengakuan salah satu Nakes, sebagian pasien yang banyak dirawat, tertular covid-19 akibat klaster keluarga. Sebagian pasien merupakan lansia yang mobilitasnya sangat rendah, tapi tertular oleh keluarga yang mengunjungi. Hal tersebut menunjukkan pentingnya menjaga protokol kesehatan dan tidak memaksakan diri untuk mengunjungi keluarga terutama orang tua, di masa pandemi covid-19.
Budi Hartati, Bandung Tv.
