Marak SMS Meresahkan Ajakan Bermain Judi dan Pesugihan

- Selasa, 26 November 2019 | 15:54 WIB
Marak SMS Meresahkan Ajakan Bermain Judi dan Pesugihan
Marak SMS Meresahkan Ajakan Bermain Judi dan Pesugihan

BISNIS BANDUNG – Penawaran yang meresahkan untuk berjudi yang dilakukan melalui pesan singkat (SMS) kepada masyarakat kini tengah marak. Bahkan  tidak sebatas ajakan untuk bermain judi , tapi ajakan menyelesaikan masalah melalui pesugihan uang gaib tanpa tumbal pun ditawarkan .

Berbagai SMS yang dihimpun BB di antaranya terkirim dari nomor HP xxxx 78  tertanggal 22/11/19 tertulis : Menangkan jutaan rupiah di Togelmandiri http : xxxx 59 dengan menebak angka Togel Hongkong , Sidney,Singapura serta permainan live dingdong 24 D.  SMS lainnya : Menangkan hadiah  jackpot pada permainan kartu  Texas , Poker , Domino QQ , tersedia juga togel Hongkong, Sidney , Sinagpura, dan Cina  hanya di Totobet http : xxxx25.

Ajakan  melalui SMS , juga menawarkan untuk jadi bandar judi Ceme yang dikirim No Hp xxxx28 , diawali dengan tulisan bernada pertanyaan : Bosan jadi pemain ?  Jadi bandar  di permainan Ceme dan menangkan jutaan rupiah , juga tersedia Texaspoker ,  Domino dan Togel Cina Jayapoker  http : xxxx 41. SMS  lain yang diduga bermodus penipuan dikirim No Hp  xxxx 60 tertanggal 25/11/19 pukul 8,04 menulis : Sebelum ditransfer mohon chat dulu WA saya yang ini , xxxx 77 soalnya ada perubahan rekening. SMS yang dikirim No Hp xxxx 44  mengaku bernama ibu G , menawarkan  untuk mendapat uang gaib seperti dirinya. Terkait hal itu Ibu G menyarankan agar menghubungi situs www  xxxx. com . Nyata dan terbukti.

Sebelum SMS yang saat ini masih marak adalah permintaan isi pulsa atau minta tranfer uang ke nomor rekening bank atas nama seseorang. Bahkan yang lebih “gila” lagi  adalah isi SMS yang meminta disediakan uang tunai puluhan juta rupiah untuk biaya operasi untuk salah seorang anggota keluarga terkirim SMS  yang tengah terkapar di sebuah Rumah Sakit yang harus segera menjalani operasi karena kecelakaan lalu lintas. Hal serupa ini pernah dialami wartawan senior  BB yang diminta agar segera mentranfer uang sekira Rp 10 juta karena disebutkan pengirim SMS , anak wartawan senior BB mengalami kecelakaan lalu lintas.

Tapi setelah di cek ke tempatnya kuliah di salah satu perguruan tinggi di Bandung , anaknya itu sedang bermain futsal , hingga sulit dihubungi melalui telepon genggamnya yang tersimpan di box penitipan.  Kiriman SMS berisi ajakan untuk bermain judi, menawarkan modal, cicilan mobil , perabot rumah tangga tanpa uang muka  dan lainnya yang marak dikirim kepada warga masyarakat sangat mengganggu ketenangan dan aktivitas. Seorang jurnalis kepada BB mengaku, saat  dirinya mengecek sisa pulsa telepon genggamnya  yang jadul ;   Jawaban adalah pemberitahuan/penawaran double  kuota  atau permintaan  untuk kirim SMS ke sebuah nomor yang disebutnya sebagai pemenang hadiah.  ” Cara-cara itu sangat menjengkelkan ,“ ungkapnya.    (B-003) ***

Editor: Administrator

Tags

Terkini

Kamis 23 Maret, Arab Saudi Tetapkan 1 Ramadan

Kamis, 23 Maret 2023 | 08:45 WIB
X