Nelly Melyani SE, lahir di Lampung pada tanggal 3 Mei 1974 , istri Anhar Jauhari (50 tahun) ini, sebagai Ketua Koperasi Wirausaha Jawa Barat Sejahtera (WJS).
Pengusaha kuliner dimsum di Kota Bandung ini mengemukakan, WJS merupakan Koperasi Wirausaha Jawa Barat Sejahtera yang anggotanya para pelaku usaha se-Jabar. Koperasi WJS , koperasi produsen dengan unit pendukung pemasaran dan simpan pinjam , berdiri pada tahun 2015 dan memiliki badan hukum pada tahun 2016. ”Jadi Koperasi WJS masih balita, baru merangkak. Saya merasa tergerak untuk mengembangkan koperasi ini karena sebagai pengusaha kecil saya juga butuh naungan untuk berbagi ilmu, sharing pengalaman dan saling mendukung usaha sampai pada masalah bantuan biaya usaha ," tutur Nelly , pekan lalu kepada BB di Bandung.
Nelly mengaku, dirinya menjadi Ketua Koperasi WJS tapi karena dorongan dari teman-teman anggota WJS agar berkiprah dan menata koperasi agar lebih baik dalam pengelolaannya. Mengelola Koperasi WJS yang baru berumur 10 bulan , ternyata banyak tantangannya, namun ia berkeyakinan Koperasi WJS bisa besar, bisa memberi benefit bagi anggotanya asal di urus dengan baik. Jumlah anggota Koperasi WJS aktif saat ini sebanyak 312 orang tersebar di kota/kabupaten di Jabar , umumnya bergerak di bidang usaha kuliner dan paling banyak di Kota bandung
Diakui Nelly, dalam beberapa bulan menjadi Ketua Koperasi , ada beberapa hal yang patut disyukuri , di antaranya selain dikenal oleh anggota. Juga manfaat yang dirasakan dalam menggeluti profesi sebagai pengurus Koperasi WJS , yakni banyak memperoleh pelajaran , seperti cara bernegosiasi dengan pihak terkait dengan kepentingan koperasi. "Sebagai pengusaha Nell Q Dimsum, harus bisa membagi waktu. Saya harus mendelegasikan wewenang kepada karyawan kepercayaan . Tapi karena amanah dari anggota , saya akan tetap menjalankan tugas selaku Ketua WJS sampai batas periode yang sudah disepakati bersama,"tutur Nelly.
Menurut ibu dari Syifa Nabila Syaharani Jauhari (17 tahun) dan Althaaf Ryamizard Jauhari (14 tahun) ini, dirinya akan merekomendasikan kepada anak anaknya untuk berwirausaha, menciptakan peluang kerja. Lebih enak menjadi bos daripada diperintah. Tapi itu juga terserah kepada anak anak . Pilihan ada di tangan mereka. saya sebagai orang tua hanya mendukung saja. Nelly menyebut, yang paling berjasa dalam menjalankan usaha dan mengelola organisasi adalah orang tua dan suaminya yang membantu marketing online .barang jualan
Untuk meningkatkan kualitas dirinya , Nelly ikut pelatihan dan tidak malu bertanya kepada orang lain. Diakui, bahwa dirinya masih awan soal koperasi, sebab itu dirinya banyak diskusi tentang koperasi dengan ahlinya. Saat ini , program yang digulirkan koperasi adalah pembiayaan bagi anggotanya, berupa modal usaha maupun pengadaan mesin produksi. ”Koperasi WJS ini sangat unik ,koperasi konvensional tapi dijalankan secara syariah , tidak memberatkan anggotanya. Kami ingin WJS menjadi pelaku UKM Jabar yang benar-benar ingin maju dan WJS menjadi bagian dari usahanya,"ungkap Nelly.
Menurut penganut moto hidup "Hidup Akan Lebih Berharga Bila Bermanfaat Bagi Orang Lain" ini, tugas dan kewenangan sebagai Ketua Koperasi WJS, yakni menangani manajemen koperasi agar menjadi lebih baik, mencari peluang bisnis untuk anggotanya. Program jangka pendek membuat SOP, jangka menengah bisa memberi benefit kepada anggota, dan program jangka panjang Koperasi WJS memiliki anggota lebih banyak di seluruh Jabar. "Koperasi adalah penggerak perekonomian bangsa, membantu mengentaskan kemiskinan, memberantas rentenir dan mensejahterakan masyarakat. Koperasi WJS adalah koperasi konvensional tapi Insya Alloh di jalankan secara Syariah. Untuk menarik minat pelaku UMKM gabung ke koperasi dilakukan melalui sosialisasi tentang Koperasi WJS , selain terus memberikan benefit atau manfaat bagi anggotanya. Karena ketika anggota merasakan manfaat, mereka akan melakukan promosi gratis kepada calon anggota,"ujar Nelly.
Menurut penggemar warna merah, biru dan hitam ini, manfaat yang didapat jika pelaku usaha bergabung dengan Koperasi WJS akan mendapatkan pelatihan , mendapatkan akses pembiayaan dan produknya akan dipasarkan oleh Koperasi WJS. (E-018)***