Jembatan Penghubung Dua Desa Anjlok Dan Terancam Rubuh

photo author
- Minggu, 17 Februari 2019 | 09:00 WIB

Jembatan penghubung dua desa di dusun cisaar landeuh, desa cipicung, kecamatan jatigede, kabupaten sumedang, anjlok dan hampir rubuh akibat tergerus air sungai.  akibatnya aktivitas warga dari kedua desa yang berhubungan tersebut lumpuh total. Beginilah kondisi jembatan setelah air yang meluap di sungai cisaar, dusun jembarwangi, kecamatan tomo, kabupaten sumedang, jawabarat. jembatan yang menghubungkan dua kecamatan ini amblas pada selasa pagi akibat curah hujan yg cukup tinggi dan terus turun pada senin malam kemarin. jembatan cisaar terancam rubuh karena tiang utamanya sudah retak dan rusak berat. Kerusakan tersebut diperkirakan mengakibatkan pondasi jembatan tergerus air sungai cisaar. ujung jembatan sepanjang 36 meter dan lebar 3 setengah meter anjlok sedalam lebih dari satu meter. jembatan tersebut merupakan penghubung dua desa yakni desa darmawangi dan desa jembarwangi kecamatan tomo. menurut kepala dusun jembar wangi hujan turun dari senin malam yang menyebabkan banjir sungai cisaar meluap,dan akhirnya jembatan yang menghubungkan dua kecamatan tersebut anjlok. sementara itu warga harus memutar balik ke jalan lain yang jalurnya jauh dari jalan biasanya. warga diimbau tidak nekat melintasi jembatan, karena jembatan terancam ambruk. masyarakatberharap kepada pemerintah agar cepat dalam menanggapi musibah serta merenovasi jembatan yang pada saat ini terancam  rubuh.------ diki guntara, bandung tv.

https://www.youtube.com/watch?v=eqL16BbtzUw

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X