Masyarakat Kabupaten Kuningan layak bersyukur lantaran dikaruniai alam yang eksotis dan udara yang sejuk. Tak hanya objek wisata yang sudah ada, di balik kerimbunan dan bentangan pegunungan yang mengitari daerah ini, rupanya tersimpan potensi wisata yang belum banyak dikenal masyarakat. Salah satunya Curug Ngelay yang berada di Desa Bagawat, Kecamatan Selajambe. Curug Ngelay merupakan destinasi wisata air terjun di Kabupaten Kuningan yang kondisinya masih begitu terjaga dan belum banyak tersentuh tangan manusia.
Air terjun yang memiliki ketinggian 100 meter, lebar 50 meter ini cukup eksotis, airnya yang deras , jernih seakan memberi anugrah kepada warga Kuningan. Ditambah keindahan pemandangan sekitar curug, pepohonan yang hijau, semak belukar dan bebatuan di sekitar curug menjadi sebuah keindahan alam yang bisa dinikmati, selain gemuruhnya jatuhan air terjun yang keras menerpa permukaan dibawahnya.
Lokasi curug berjarak sekitar 27 kilometer dari pusat Kota Kuningan menuju arah Kecamatan Selajambe. Ditempuh dari pusat Kota Kuningan memakan waktu kurang lebih 1 jam 30 menit. Rute perjalanannya mengarah ke daerah Cipasung, Darma melewati Sukarasa, Wedangtemu, Cimenga, Padahurip, Selajambe dan terakhir sampai di wilayah Desa Bagawat. Dari Desa Bagawat, perjalanan berlanjut sekitar 2 kilometer dengan berjalan kaki melewati persawahan dan perbukitan , hingga membutuhkan stamina dengan kondisi prima.
Curug Ngelay masih jarang dikunjungi oleh wisatawan karena letaknya tersembunyi di kawasan hutan. Sebutan Ngelay pada nama curug , diartikan warga Kuningan arti Ngelay adalah Ngiler, karena aliran di Curug Ngelay ini tidak terlalu deras. Meski aliran airnya tidak terlalu deras, tapi keindahan dari Curug Ngelay memiliki daya tarik tersendiri bagi pengunjung yang berwisata ke okyek ini. Fasilitas bagi pengunjung masih sangat sederhana,pengelolaannya masih dilakukan secara swadaya oleh warga setempat.Tiket masuk Rp 5.000/orang. (E-003) ***