BISNIS BANDUNG- Pimpinan DPRD Jawa Barat bersama Delegasi Prefektur Shizouka Jepang membahas rencana-rencana kerja sama bidang ekonomi, pariwisata dan pendidikan. Dalam pertemuan di ruang Banmus, pekan ini disebutkan kerja sama kedua pemerintah provisni itu sudah memasuki proses MoU.
Pimpinan Parlemen Shizouka Jepang Kazuhiko, Taga menjelaskan, setelah melakukan pembahasan kerjasama Provinsi Jawa Barat dan Prefektur Shizouka pihaknya akan segera melaporkan dan melakukan pembahasan lebih lanjut dengan Pemerintah Shizouka. Dan hingga kini sudah ada tujuh perusahaan dari shizouka yang memiliki pabrik di kawasan industri Jabar.
Beberapa kerjasama akan segera dilakukan salah satunya terkait kerjasama di sektor pendidikan. Kerjasama tersebut berbentuk pertukaran mahasiswa, khususnya di bidang teknologi. Kemudian kerja sama yang melibatkan potensi muda untuk belajar terkait teknologi di Shizouka.
Taga mengapresiasi potensi-potensi budaya yang di miliki oleh Jawa Barat. “ Jawa Barat memiliki tarian-tarian yang indah, maka dari itu pihaknya sudah merencanakan akan melakukan sebuah kolaborasi antara budaya Jawa Barat dengan Shizouka dalam bentuk tarian, “tuturnya.
Sementara itu Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat Ineu Purwadewi Sundari mengapresiasi, atas kunjungan kerja Delegasi Prefektur Shizouka Jepang. Diharapkan melalui kerjasama yang terjalin tersebut dapat melahirkan suatu hubungan yang baik antara Provinsi Jawa Barat dengan Prefektur Shizouka.
Ia berharap, pembahasan terkait rencana kerjasama yang akan dilakukan oleh Provinsi Jawa Barat dengan Prefektur Shizouka Jepang dapat menciptakan program-program yang dapat menghadirkan dampak positif bagi perkembangan pembangunan, dan kesejahteraan masyarakat di dua provinsi tersebut.
Sebelumnya, akhir Mei lalu, Gubernur Prefektur Shizuoka Heita Kawakatsu sowan ke Provinsi Jawa Barat membahas kerjasama kedua provinsi. Pada kesempatan tersebut, DPRD Jabar mendorong optimalisasi kerjasama dengan Shizuoka.(B-002)***