BISNIS BANDUNG - Bagi para kawula muda yang doyan nongkrong, kini keberadaan tempat nongkrong di Kota Sumedang tumbuh subur penjuru kota. Di antaranya Spot Cafe di kawasan Jalan Angkrek Sumedang Utara.
Tempat nongkrong yang sudah dikenal oleh para kawula muda Sumedang ini hadir dengan wajah baru yang refresentatif. Sejak i direnovasi Juli 2018 lalu, Spot Cafe mengalami perubahan konsep dari RAW Industri, menjadi cafe yang instagramable.
Spot cafe diinisiasi oleh Deni Handayani (24) dan Hariska Ferdiansyah (29) dua pengusaha muda Sumedang . Sebagai pemuda yang gemar nongkrong dan penuh dengan segudang ide kreatif, di tempat yang strategis.Kawasan Jalan Angkrek, selain terkenal sebagai kawasan pendidikan, juga sebagai surganya tempat nongkrong karena banyak terdapat warung dan cafe yang menjual aneka kuliner di tempat ideal bagi para penikmat suasana malam.
"Kita launching pada 2 Mei 2017 lalu, awalnya tempat ini adalah grosir, lalu kami sewa buat bikin tempat nongkrong. Karena kami suka nongkrong dari satu tempat ke tempat lain, akhrinya terbesit dalam pikiran kami, mengapa enggak bikin tempat nongkrong sendiri sesuai dengan keinginan kami," kata Deni kepada wartawan di lokasi cafe, Senin petang (17/09/2018).
Deni menerangkan, seiring berjalannya waktu dan perkembangan pasar , dirinya bersama Hariska mempunyai ide untuk merenovasi interior cafenya, tujuannya supaya lebih nyaman dan cocok dijadikan tempat untuk nongkrong dan santai meskipun sejenak. "Jujur saja dulu konsepnya gak seperti ini, semua serba terbatas . Namun kesini-kesini kita punya ide untuk merubah konsep, selain instagramable menjadi lebih segarlah tampilannya," ucapnya.
Konsep baru ini, kata Hariska,merupakan satu konsep dengan nama tropical summer. Pihaknya lebih menampakan penghijauan dan kolaborasi dari sebuah warna. Tempat lesehannya penuh warna menjadi daya tarik sendiri, selain sisi lain kental dengan suasana romantis. Lebih lagi sejak pihaknya gencar mensosialisasikan di jejaring media sosial yaitu Instagram, terpantau, puluhan payung warna warni, bean bas (sofa manja), rumput sintetis, rangkaian pot dan mini garden (kebun kecil) turut mewarnai cafenya.
"Kita coba sehijau mungkin dan lebih full color, karena semula tempatnya panas. Untuk itu kami bikin tempat baru yang kece dengan konsep lesehan cozy and lazy. Sehingga pengunjung yang datang kesini, akan merasa seperti ada di rumah sendiri dengan suana santai dan nyaman, juga didukung oleh warna yang bikin rileks," ujarnya.
Selain itu, lanjut Deni, dengan konsep baru ini, juga ingin merubah segmen muda menjadi semua kalangan. Terlebih, ia ingin mengimplementasikan satu tempat yang diminati bagi keperluan apapun. "Kita ingin menghasilkan suasana yang santai, tidak kaku. Bahkan dengan balutan yang baru ini, kami sudah mencanangkan paket kegiatan apapun seperti, meeting ada tempatnya, arisan, seminar, family gathering, bahkan kami sudah merencanakan untuk paket wedding yang low budget, itu juga bisa disini. Selain itu kami juga akan menambahkan wahana permainan anak, jadi bagi orang tua yang bawa anak, enggak perlu khawatir dan terganggu," ujarnya.
Selain konsep baru, kata Haris, ia juga merubah formasi para pegawainya. Terpantau, waiter cantik menjadi daya tarik bagi Spot Cafe ditambah dengan chef yang lebih berkompeten secara SDM. "Kita juga punya menu baru yang lebih ke western seperti, pizza, spaghetti, steak dengan bumbu yang lezat dan minuman ," imbuhnya. Deni yang juga Sekretaris BPC HIPMI Sumedang ini mengatakan, kedepan Spot Cafe akan lebih memanjakan konsumennya dengan fasilitas yang serba ada. "Mudah-mudahan makin lebih rame, dan menjadi tempat nongkrongnya anak muda kreatif di Sumedang. Karena disini kita bukan hanya makan dan minum, tapi lebih pada relaksasi. Insyaallah, konsumen bakal betah lama-lama disini ," jelasnya menambahkan. (E010) ***
