Tim advokasi pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat, Hasanah, melaporkan isu sara yang menyerang pasangan nomor urut dua di media sosial, ke Gakkumdu Bawaslu Jabar. Tim advokasi Hasanah meminta Bawaslu maupun Polda Jabar, segera mengusut pelaku penyebar hoax, agar tidak menimbulkan konflik.
Tim Advokasi pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat, TB Hasanudin-Anton Charlyan atau Hasanah, mendatangi kantor Bawaslu Jawa Barat, jalan Turangga, kota Bandung, Selasa siang. Mereka melaporkan kapmanye hitam yang menyerang pasangan nomor urut dua.
Kampanye hitam diunggah salah satu akun di Instagram, yang menyudutkan pasangan Hasanah dengah kata-kata kasar, yang dikawatirkan akan memicu konflik di masyarakat, maupun internal partai pendukung.
Tim advokasi Hasanah meminta, Bawaslu dan Polda Jabar mengusut tuntas kasus tersebut, dan menangkap pelakunya, karena bisa merusak kondusifitas keamanan pada pilgub Jabar 2018.
Terlebih, selama ini baik Polri, TNI, KPU, dan Bawaslu, telah berkomitmen untuk memberantas hoax menjelang pilgub Jabar. Menanggapinya, Bawaslu Jabar berjanji bersama jajarannya akan segera mengusut tuntas kampanye hitam tersebut.
Yuwana Kurniawan, Bandung TV.
https://youtu.be/2cx9PfP1pms
