Dunia hari ini semakin terbuka. Batas-batas negara di bidang ekonomi seolah hilang. Sehingga persaingan dunia usaha semakin kompetitif. Indonesia saat ini sudah berada di Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) yang memudahkan terjadinya cross market.
Ditambah lagi program pemerintah China dengan program One Belt One Road (OBOR) yang sedang membangun jalur infrastruktur logistik terintegrasi yang meliputi 60 negara di Eropa, Asia Tengah, Timur Tengah, Asia Timur, dan Asia Tenggara (termasuk Indonesia).
Daya saing yang semakin tinggi ini dan terbatasnya lapangan kerja menjadi sebuah tantangan tersendiri. Salah satunya adalah cukup tingginya penggangguran intelektual dari lulusan Perguruan Tinggi. Data menunjukkan saat ini lebih dari 600.000 lulusan perguruan tinggi Indonesia menganggur, terdiri atas 420.000 lulusan S-1 dan sisanya lulusan diploma.
Institut Teknologi Bandung sebagai salah satu peguruan tinggi di Indonesia yang memiliki Ikatan Alumni ITB yang tersebar hampir di seluruh Indonesia dan luar negeri. IA ITB Jabar berupaya mengambil peran dalam upaya menyelesasikan problem bangsa ini serta turut berperan dalam pengembangan alumni pada aspek soft competence berupa pengembangan motivasi, leadership dan enterpreunership.
Karena itulah IA ITB Jawa Barat, dengan H. Arfi Rafnialdi, S.T., MBA. Selaku Ketua Umum, menyelenggarakan Smart Entrepreneur, yaitu Super Motivation and Active Learning Training (SMART) untuk para alumni muda ITB yang tertarik menggeluti dunia entrepreneurship. Kegiatan ini disambut baik oleh Dr. Ir. H. Ahmad Hadadi, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, sehingga dapat dilaksanakan pada 20-23 November 2017.
Kegiatan yang diikuti oleh 160 orang peserta alumni ITB dari angkatan 2000-2014 ini, diselenggarakan 3 hari di dalam ruangan dan 1 hari field trip. Kegiatan di dalam ruangan dalam bentuk penyampaian materi, diskusi dan talkshow yang mencakup 16 materi di antaranya, talent mapping, mindshift, new product development, branding, business canvasing, business planning, finance, marketing, operation, business networking & partnership, capital/fund rising, business sharing experiences.
Bebepara alumni ITB yang sudah berpengalaman dalam dunia usaha turut ambil bagian dalam memberikan materi, diantaranya: Abdul Sobur dari Kriya Nusantara, Aditya Satrya dari Nuesto Teknologi Indonesia, Ali Bagus dari Bebek Garang, Andri Salman dari PD Pasar Kota Bandung, Rendy Saputra dari Saudagar Nusantara, Ridwansyah Yusuf dari Bandung Oto Parkir Investama, Tri Aji Nugroho dari EastCorner, Achmad Syarif dari Empower Nusantara dll.
Sedangkan kegiatan fieldtrip mengajak para peserta belajar ke Pak Wiwied C59 yang bisnis kaosnya sudah berjalan sejak era tahun 1980 serta belajar ke grup Al Masoem yang bisnisnya menggurita dari SPBU, Apotek, Minimarket, Sekolah, Kampus, Air Minum, Biro Haji Umrah, dll. Bisnis Al Masoem dirintis sejak masa masa awal kemerdekan RI, hingga menjadi badan hukum PT tahun 1973, dan saat ini dijalankan oleh generasi ketiga H. Masoem, salah satunya yaitu Ibu Yena Iskandar.
Melalui kegiatan yang diselenggarakan oleh IA ITB Jabar, Arfi Rafnialdi selaku ketua umum berharap lahir wirasuaha baru yang menjadi daya tarik dalam meningkatkan geliat ekonomi yang terus berkembang, dan penyerapan tenaga kerja yang optimal sebagai sarana percepatan pembangunan Bandung dan Jawa Barat.
Contact Person Ibrahim Immaduddin (IA ITB JABAR) 0821-2771-2571
