Serunya pertarungan industri otomotif tahun 2017 , sepertinya mendorong para produsen mobil harus pintar-pintar memilih strategi pasar yang pas untuk membuat setiap seri mobil yang mereka miliki agar menjadi pilihan masyarakat konsumen . Karena hal ini akan menjadi cikal bakal kesuksesan setiap merek untuk menaikkan pamornya di pasar internasional.
Pada tahun 2017 munculnya berbagai tipe/model kendaraan roda empat yang cukup menarik perhatian publik , secara tak langsung menjadikan merek otomotif memberikan tatanan spesifikasi yang cukup mempuni yang berdampak pada harga jual mobil-mobil bekas dari setiap merek. Soal mobil bekas, mungkin bagi para pecinta mobil harus benar-benar bisa memperhatian setiap sisi dari kendaraan yang ingin dibeli.
Hal ini tentu saja karena kelayakan setiap mobil bekas belum tentu sepenuhnya berkualitas, harga mobil bekas cukup beraneka ragam, mulai dari harga yang di bawah antara Rp 50 juta dan Rp 100 juta .
Harga mobil bekas di bawah Rp 100 juta , cukup banyak diminati masyarakat karena bila beruntung Anda akan mendapatkan sebuah kendaran yang cukup sempurna untuk bisa digunakan.
Hal lain yang juga menjadikan mobil bekas dengan range harga 100 jutaan banyak dipilih masyarakat Indonesia adalah kemampuan atau daya beli masyarakat , bahkan tak sedikit harga mobil bekas di bawah 100 juta cukup menarik perhatian masyarakat.
Termasuk dari merek ternama sekelas Honda, Suzuki, Toyota, Kia, Nissan, Isuzu dan juga merk mobil ternama lainnya. Mesin bertenaga dari tiap-tiap merek otomotif yang menjual mobil-mobil bekas tersebut tentulah tak sama, begitu juga dengan desain serta kemewahan yang ada, namun yang perlu diperhatikan ketika ingin membeli kendaraan roda empat adalah kelayakannya.
Mobil bekas terancam stagnan Beberapa bulan terakhir, penjualan mobil bekas cenderung sepi. Hal itu dampak daya beli masyarakat yang mengalami penurunan.
Menjelang akhir tahun penjualan mobil bekas masih stagnan. Apalagi banyak pabrikan roda empat yang menawarkan berbagai promo untuk menghabiskan stok mobil mereka. Pemilik dealer mobil bekas Mega Pratama Motor Cimahi, Nono Sutrisno, memprediksi pedagang mobil bekas bakal lesu hingga akhir tahun 2017. Sebab menjelang akhir tahun, dealer-dealer mobil menawarkan potongan harga yang tentu akan memukul pasar mobil bekas.
"Penjualan mobil bekas dari bulan kemarin sepi. Kebanyakan orang yang belanja itu di awal tahun tepatnya di bulan Januari. Sekarang orang yang beli mobil buat liburan akhir tahun tidak banyak," kata Nono, kepada BB, kemarin.
Nono mengaku , tidak ada strategi khusus untuk mendongkrak penjualan mobil bekas yang kalah bersaing dengan mobil baru. ”Konsumen diyakinkan bahwa mobil bekas yang dijual telah tersertifikasi. Dijual bukan bekas tabrakan dan kebanjiran,”ujar Nono. (E-002)***