Bisnis Bandung, (BB) --- Kepala Dinas Pendidikan Kota Cimahi, Harjono, S.Pd, MM mengatakan, Alhamdulillah, selama 4 pekan pelaksanaan PTM Terbatas berjalan dengan lancar dan aman. Ada beberapa pertimbangan Pemerintah Kota Cimahi akhirnya memutuskan pelaksanaan Pembelajaran/Pengajara Tatap Muka Terbatas, diantaranya yakni, (A). Kasus covid-19 di Cimahi sudah jauh berkekuran, (B). Cimahi masuk aglomerasi bandung turun ke level 3 dan boleh PTM terbatas, (C). Orang tua dan guru/tenaga kependidikan khawatir dgn loss learning jika pendidikan dilaksanakan dengan BDR.
Harjono mengatakan, ada beberapa syarat sekolah layak/boleh melaksanakan PTM terbatas, diantaranya yakni lolos validasi dan verifikasi terhadap persayaratan sesuai SKB 4, Mengerti dan telah mengisi Daftar Periksa pada Dapodik dengan status siap melaksanakan PTM. Mekanisme Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT) diatur dalam protokol kesehatan sebagaimana diatur dalam SKB 4 Menteri tahun 2020 dan diatur dalam SE Sekda Kota Cimahi nomir 62 tahun 2021.
Berdasarkan laporan, dikota Cimahi ada sejumlah sekolah yang telah melaksanakan Pembelajaran tatap muka terbatas. Rinciannya yakni, SMP 44 sekolah dari 45 SMP, SD sebanyak 115 sekolah dari 116 SD, PAUD/TK sebanyak 234 dari 322. Sedangkan yang belum PTM SD hanya 1 sekolah dan SMP 1 sekolah, alasannya karena tidak diijinkan Yayasan penyrlenggara. Sekolah yang telah melaksanakan pembelajaran tatap muka terbatas, di 15 kelurahan; 3 kecamatan. "Belum efektif karena masih PTM terbatas. Baru 3 hari dalam 1 pekan; siswa baru 33.3% per hari, durasi baru 3 jam (180 meni Insya Allah suatu saat akan normal" pungkasnya kepada BB. (Dadan Firmansyah --- E-018)***