Peringati hari kesaktian Pancasila, puluhan anak tingkat taman kanak-kanak dan SD mengikuti pagelaran wayang golek bertemakan cinta Pancasila, cinta Indonesia. Pagelaran wayang Pancasila tersebut, guna menumbuhkan rasa kecintaan anak- anak terhadap Pancasila, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Beragam cara dilakukan guna menumbuhkan sikap patriotisme dan kecintaan terhadap tanah air, dalam peringatan hari kesaktian Pancasila yang jatuh setiap tanggal satu Oktober. Di Kabupaten Bandung, puluhan anak-anak tingkat taman kanak-kanak dan Sekolah Dasar mengikuti pagelaran wayang golek yang bertemakna conta Pancasila, cinta Indonesia. Dalam pagelaran wayang tersebut, tiga tokoh Nasional yakni Insinyur Sukarno, Doktor Supomo, dan Muhamad Yamin menjadi tokoh utama, dan menceritakan tentang sejarah hari kesaktian Pancasila pasca peristiwa kelam gerakan 30 September. Alur cerita wayang pun dikemas dengan semenarik mungkin agar para anak- anak dapat memahami nilai sejarah bangsa.
Diharapkan, penyampaian sejarah melalui mediator pagelaran wayang tersebut dapat mudah diserap oleh anak-anak, dan menumbuhkan rasa kecintaan anak- anak terhadap Pancasila, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.