Setelah menggeluti ranah musik selama 12 tahun, Anggung Suherman (Angkuy) dan Ryan Nobie Adzani , akhirnya bergabung dalam grup Bottlesmoker. Experimental electronic pop atau instrumental indietronic music adalah istilah yang mereka pakai untuk aliran musik mereka yang berbeda dengan grup musik pada umumnya.
Bottlesmoker mendapatkan banyak respon positif, baik dari dalam maupun luar negeri. Terbukti dengan diundangnya Bottlesmoker untuk tampil di beberapa negara Asia, di antaranya penampilan mereka sebagai salah satu line-up di festival terbesar di Vietnam, Quest Festival, pada 22-26 November 2018 di Son Tinh Camp, kota yang berada sekira 35 kilometer dari Kota Hanoi. Festival Ini merupakan sebuah camping music festival yang diselenggarakan selama tiga hari dengan beragam sajian menarik yang berhubungan dengan seni, budaya dan lingkungan. Perjalanan Bottlesmoker menuju Vietnam di tahun 2018 mendapat dukungan dari DjarumCoklatDotCom (DCDC), yakni DCDC DreamWorld. Karena DCDC secara konsisten mendukung semangat musisi tanah air yang memiliki visi untuk melebarkan sayap dan memperluas jejaring ke ranah internasional.
Pulang dari Vietnam, Agung Suherman dan Nobie Adzani , langsung harus memenuhi panggianl ke persidangan Pengadilan Musik DCDC episode ke 27 guna mempertanggungjawabkan aktivitas mereka selama berada di Vietnam, khususnya ketika tampil di Quest Festival. Bottlesmoker yang berstatus sebagai terdakwa , diadili November 2018 di Kantin Nasion Rumah The Panas Dalam, Jalan Ambon 8A Kota Bandung. Bertindak sebagai Hakim Ketua adalah Man (Jasad) dibantu Eddi Brokoli sebagai Panitera. Bottlesmoker diperkarakan oleh dua orang Jaksa Penuntut, yaitu Budi Dalton dan Pidi Baiq. Sedangkan Yoga (PHB) dan Ruly Cikapundung bertindak sebagai pembela Bottlesmoker .
Dikki Dwi Saptono selaku Perwakilan DCDC mengatakan, Bottlesmoker merupakan salahsatu band lokal Bandung yang go international, alirannya atau genrenya cukup unik, electro tapi bukan EDM , dia lebih ke ritual, identik ke musik ritual dan unik . Dari rangkaian Pengadilan Musik DCDC , episode ke – 27 ini terunik dari sisi musikalitasnya.
“Bottlesmoker patut dijadikan inspirasi dalam bermusik, karena grup ini begitu unik, hingga mendapat undangan ke Vietnam,” tutur seorang penonton Pengadilan Musik berkomentar mengenai jatidiri Bottlesmoker yang brrhasil menepis tuntutan jaksa dengan membuktikan bahwa Bottlesmoker memang layak untuk tampil di panggung-panggung skala internasional dan memberi dampak positif untuk ranah musik di Indonesia. Sebelum keputusan persidangan, mereka menampilkan kolaborasi Tam-tam dengan eksperimen musiknya menggunakan beberapa perangkat alami yang dijadikan alat musik yang berasal dari botol minuman, kecrekan dari tutup botol, megafon dan lain-lain di hadapan para penonton persidangan. Sehingga ruang persidangan menjadi meriah. (E- 009) ***