Untuk mengurangi waktu pemakaian gadget pada anak, pemerintah kabupaten bandung mengadakan festival kaulinan tempo dulu, di komplek salah satu sekolah menengah atas di kawasan cikancung, kabupaten bandung. sedikitnya ada belasan permainan tempo dulu yang dipertunjukkan. diharapkan, festival kaulinan tempo dulu tersebut dapat mengingatkan anak penerus bangsa akan budaya.
Bertempat di lapangan sekolah menengah atas negeri satu cikancung, festival kaulinan tempo dulu digelar. acara festival ini mempertontonkan belasan kaulinan atau permainan anak jaman dulu, seperti kukudaan, jamparing, babalonan sarung, boyboyan, serta lainnya.
Dalam festifal ini, beberapa mahasiswa asal luar negeri juga sempat mempertontonkan keahlian mereka bermain suling bambu, yang merupakan alat musik khas jawa barat. petinggi pemerintahan kabupaten bandung, seperti ketua pkk, kadis popar, kabid kebudayaan, serta kapolsek cikancung pun turut mencoba permainan tempo dulu, di hadapan warga dan siswa sma.
Seorang mahasiswi asal mesir, hajar mengatakan, dirinya telah belajar selama tiga bulan dan sangat antusias mempelajari kesenian sunda. merutnya, di negaranya, tidak ada kesenian yang menggunakan suling bambu.
Sementara itu menurut ketua pkk kabupaten bandung, nia dadang naser, kegiatan ini digelar, untuk menunjukkan, kaulinan atau permainan jaman dulu tidak kalah menarik dibandingkan gadget yang sering digunakan anak jaman sekarang. dirinya juga berharap, anak-anak di kabupaten bandung dapat melestarikan kaulinan tempo dulu.
Diharapkan, dengan digelarnya festival ini, anak-anak di kabupaten bandung beralih dari gadget, dan bisa melestarikan permainan atau kaulinan tempo dulu.
Rezytia prasaja, bandung tv.
https://youtu.be/AqOd5tPUbbw