nasional

Ini Dia yang Akan Terjadi El Nino Masih Terus Berlanjut Hingga September Dan November Mendatang

Rabu, 30 Agustus 2023 | 12:00 WIB
Ilustrasi kondisi kekeringan akibat El Nino (Pexels/James Wheeler)

Bisnisbandung.com - Biro cuaca Australia mengatakan pada hari Selasa bahwa suhu permukaan laut di Pasifik tropis sedang meningkat disertai peristiwa cuaca El Nino, yang biasanya membawa cuaca lebih panas dan kering, kemungkinan akan berkembang antara bulan September dan November.

El Nino terkait dengan fenomena cuaca ekstrem, mulai dari kebakaran hutan hingga kekeringan yang berkepanjangan. Organisasi Meteorologi Dunia mengatakan pada bulan Juli bahwa pola cuaca tersebut muncul di Pasifik tropis untuk pertama kalinya dalam tujuh tahun.

Namun, Biro Meteorologi Australia belum mengeluarkan pernyataan serupa. Biro tersebut telah mengeluarkan peringatan El Nino, yang menurutnya dalam sejarahnya telah mengarah ke peristiwa tersebut sekitar 70 persen dari waktu.

Baca Juga: Gempa Yogyakarta, Satu Meninggal Dunia dan Puluhan Rumah Rusak

"Suhu permukaan laut (SST) di Pasifik tropis melebihi ambang batas El Nino dan terus sedikit menghangat selama dua minggu terakhir," demikian pernyataan biro tersebut di situs webnya.

"Model iklim mengindikasikan pemanasan lebih lanjut di bagian tengah hingga timur Pasifik, dengan SST tetap berada di atas ambang batas El Nino hingga setidaknya awal 2024."

Namun, biro tersebut mengatakan bahwa Indeks Osilasi Selatan 90 hari, indikator yang digunakan untuk menilai perkembangan El Nino, berada di bawah ambang batas El Nino dan bahwa angin perdagangan serta keberawan Pasifik belum menunjukkan pola El Nino yang berkelanjutan.

"Secara keseluruhan, indikator-atmosfer mengisyaratkan bahwa Samudra Pasifik dan atmosfer belum secara konsisten saling memperkuat satu sama lain, seperti yang terjadi selama peristiwa El Nino," kata biro tersebut.

Baca Juga: Zaniolo: ‘Saya penggemar Juventus dan Pogba adalah idola saya’

El Nino biasanya mengurangi curah hujan musim semi di Australia bagian timur, yang membahayakan panen gandum di wilayah tersebut.

Biro tersebut mempertahankan ramalan jangka panjangnya tentang kondisi yang lebih hangat dan lebih kering di sebagian besar wilayah Australia dari September hingga November. REUTERS" ***

Tags

Terkini