Bisnisbandung.com-Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Madrasah Ditjen Pendidikan Islam Kementerian Agama (Kemenag) memberi pembekalan pada guru dan tenaga kependidikan madrasah Pesantren Al Zaytun.
Kegiatan yang di ikuti 40 guru MI, MTs, dan MA Al Zaytun ini diadakan di Cirebon, Jawa Barat. Direktur GTK Madrasah Muhammad Zain dalam kesempatan itu mengingati keutamaan peranan guru saat membentuk pemahaman untuk memiliki sikap moderat sejak dini.
"Guru madrasah mempunyai peranan penting untuk memberi pemahaman yang toleran sejak awal ke peserta didik," kata Muhammad Zain di Cirebon.
Baca Juga: 5 Zodiak yang Punya Sifat Manis, Disukai Banyak Orang!
"Guru madrasah harus berhati-hati dalam bicara ke siswa, karena apa yang diucap oleh guru dapat menjadi kenyataan," tambahnya.
Dalam kesempatan itu, dilaksanakan sharing sesi yang dibantu perwakilan Densus 88. Ini mempunyai tujuan untuk dengar opini beberapa guru untuk membuat madrasah yang aman untuk peserta didik. Turut hadir, Kasubag Tata Usaha Direktorat GTK Madrasah dan Kasi Penmad Kabupaten Indramayu.
Zain menjelaskan, madrasah yang aman penting untuk perubahan peserta didik. Ini kenapa, beberapa guru diharapkan satu diantaranya perlu mempunyai kekuatan untuk pahami minat, bakat, dan kemampuan peserta didiknya.
Baca Juga: Rahasia Karakter Sifat Zodiak Taurus Wanita, Begini Cara untuk Mendekati Wanita Taurus
"Seumpama ada siswa yang menyukai matematika, sains, bahasa, melukis dan sebagainya. Guru harus dapat memberikan fasilitas tersebut," jelasnya.
Dengan begitu Kecerdasan-kecerdasan siswa dapat terpampang dan dimaksimalkan. Zain menambahkan guru harus sanggup mewujudkan madrasah jadi creative school.
"Silahkan kita terapkan konsep "madrasati jannati" atau madrasahku ialah surgaku. Jika beberapa pelajar ini telah rindukan madrasahnya, tempat belajarnya, karena itu otomatis mereka akan cinta atau kecanduan untuk belajar dalam madrasahnya," sambungnya.***