Bisnisbandung.com-Kementerian Perdagangan (Kemendag) memberikan laporan komoditas minyak goreng (migor) sampai Juli 2023 menguasai menyumbangkan deflasi dalam satu tahun terakhir. Keadaan ini adalah kode jika stok minyak goreng memenuhi, begitupun harga yang stabil di pasar.
Hal tersebut disebutkan Direktur Barang Kebutuhan Pokok dan Barang Penting (Bapokting) Direktorat Jendral Pedagangan Dalam Negeri, Kemendag, Bambang Wisnubroto. "Di tanggal 4 Agustus 2023, untuk minyak goreng curahan berada di kisaran Rp14.585/liter atau turun 1,35 %," ucapnya, Jumat (11/8/2023).
"Selanjutnya minyakita sendiri di kisaran Rp15.133/liter, stabil dibandingkan bulan kemarin. Selanjutnya minyak premium stabil di angka Rp20.763/liter," katanya.
Baca Juga: 5 Sikap Manja Wanita yang Disukai Pria dalam Hubungan, Nomor 5 Doi Minta Ditemanin!
Meskipun begitu, kata Bambang, ada beberapa wilayah yang alami peningkatan minyak goreng curah dibandingkan Minggu sebelumnya. Yakni mencakup Kota Solok, Sumatera Barat pada harga minyak curah Rp13.500/liter dari awal sebelumnya Rp12.780/liter.
Selanjutnya Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur, Sumatera Selatan pada harga minyak curah Rp13.333/liter dari awal sebelumnya cuma Rp12 ribu/liter.
Lantas Kabupaten Kediri, Jawa Timur dengan naiknya harga capai Rp16 ribu/liter dari awal sebelumnya Rp15 ribu/liter.
Baca Juga: Toko Vape Online di Indonesia: Panduan Lengkap Kit SMOK Nord 5 dan Lainnya
Termasuk Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat dengan peningkatan minyak goreng curahan sentuh Rp20 ribu/liter dari awal sebelumnya Rp17.600/liter.
Sementara naiknya harga minyakita terlihat terjadi di Kabupaten Gresik, Jawa Timur pada harga Rp15 ribu/liter dari Rp14.200/liter.***