Bisnisbandung.com-Tersebar sebuah video yang menunjukkan mobil polisi yang ugal-ugalan di jalan tol. Bahkan juga, mobil Pajero Sport berpelat nomor Polri itu nyaris menyerempet mobil lain viral di sosial media.
Dalam videonya, Mobil Pajero Sport hitam itu sedang lakukan pengawalan pada sedan hitam berpelat nomor 'ZZH'. Tetapi tempatnya mobil Pajero ada di belakang Camry berpelat ZZH, bukan buka jalan di depan.
"Dan terjadi kembali. Peristiwa pagi hari ini, mulai kecurigaan dari formasi pengamanan yang aneh, mobil dinas ada di belakang mobil yang sipil didepan mobil dinas. Mobil dinas pelaku tersebut awalannya akan menyenggol saya dan istri," tulis akun Instagram Bill Turangan d ikutip pada Senin, (31/7/2023).
Baca Juga: Tanda-Tanda Seseorang Mengalami Patah Hati
Mobil polisi Pajero Sport itu diduga lakukan pengawalan pada Camry dengan nomor polisi B 1196 ZZH itu kelihatannya sengaja mendesak Hyundai Stargazer di jalur kanan. Tak cuma itu kejadian mobil Pajero Sport berpelat Polri bernomor 3803-50 itu nyaris menyerempet Stargazer.
Sementara itu, mobil Toyota Camry yang diduga dijaga oleh Pajero Sport itu memakai plat nomor B 1196 ZZH.
Direktur Registrasi dan Identifikasi (Dirregident) Korlantas Polri Brigjen Pol Yusri Yunus pada Juni lalu sampaikan, pihaknya menertibkan pemakaian plat nomor khusus dan rahasia.
Baca Juga: Baru Saja Bagi Dividen, Samudera Indonesia (SMDR) Kembali Bagikan Dividen Interim, Catat Tanggalnya
"Polisi yang semula 'RFP' menjadi 'ZZP', Angkatan Darat 'ZZD', kan begitu semua, kepala 1 angka 1," tutur Yusri.
"Mengapa saya bikin semacam itu? Jadi besok nomor khusus, nomor rahasia menyalahi-melanggar saya tinggal mengirimi, misalkan jika polisi yang gunakan saya tinggal ngirim ke Propam." Ujarnya.
Lebih lanjur Yusri mengatakan Jika ketangkap ETLE saya kirim ke Propam 'ini menyalahi, ini fotonya', di Propam dicheck apa menyalahi (selanjutnya) ditarik nomornya atau apa itu Propamnya kelak (yang tentukan ancaman),***