Bisnisbandung.com-Bareskrim Polri berencana untuk panggil pimpinan dari Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun, Panji Gumilang, berkaitan dengan laporan dugaan penistaan agama.
Kabareskrim Polri Komjen Pol Agus Andrianto menjelaskan, Panji Gumilang diperkirakan untuk diundang di hari Senin (3/7/2023) nanti.
"Al Zaytun kemungkinan hari Senin (3/7) akan diundang klarifikasi," tutur Agus ke wartawan, Jumat (30/6/2023).
Baca Juga: Jangan Kelamaan Galau, Lakukan 5 Hal ini Agar Kamu Merasa Lebih Baik Setelah Putus Cinta
Selanjutnya, Agus sampaikan pihaknya lewat Direktorat Tindak Pidana Umum (Dittipidum) Bareskrim Polri akan lakukan gelar perkara perihal kasus itu.
"Semoga hasil dari gelar perkara itu apakah kasus itu dapat naik ke penyelidikan atau mungkin tidak," katanya.
Sebelumnya telah dikabarkan, Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun jadi perbincangan di sosial media berkaitan karena ada sangkaan penyimpangan dalam tuntunan agama.
Terbaru, pimpinan pondok pesantren Panji Gumilang dilaporkan ke Bareskrim Polri.
Adapun pihak yang melaporkan Panji Gumilang ialah DPP Forum Advokat Pembela Pancasila (FAPP). Mereka bertandang ke kantor Bareskrim Polri di hari Jumat (23/6/2023) kemarin.
"Iya, (terlapornya) Panji Gumilang," tutur Ketua DPP FAPP Ihsan Tanjung pada wartawan di Bareskrim Polri, Jumat (23/6/2023).
"Perlakuan yang pada dasarnya memiliki sifat perseteruan, penyimpangan, atau penodaan pada sesuatu agama yang dianut di Indonesia," sambungnya.
Baca Juga: 6 Spot Kulit yang Sering Terlihat Oleh Mata Lelaki, Wajib Dirawat
Laporan yang dibikin itu yaitu hal kerangka penistaan agama yang diduga dilaksanakan oleh Panji Gumilang yang dipandang menyimpang dari tuntunan Islam yang diberikan di Pondok pesantren Al Zaytun.
Ihsan sampaikan jika beberapa video yang terkait dengan penyimpangan tuntunan agama diberikan ke penyidik dalam laporannya. Tetapi dia tidak banyak bicara apa yang diberikan ke penyidik.