Khotib: Dr. KH. Abdul Moqsith Ghazali, MA. (Dosen UIN Syarif Hidayatullah dan Katib Am Syuriyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama), dengan topik: Spirit Idul Adha Tingkatkan Solidaritas Kemanusiaan dan Kedermawanan.
Baca Juga: Zodiak Paling Ambisius: Urutan Zodiak yang Memiliki Ambisi Tinggi
Imam: Ust. Moh. Salim Gazali, SQ. S.Ud
Badal Imam: Ust. Ahmad Anshoruddin Ibrahim, SQ. MA.
Muadzin: Ust. Ilham Mahmuddin, S.Pd
Badal Muadzin: Ust. Qadarasmadi Rasyid, S. Hum
Adapun berkaitan pintu masuk jemaah saat Shalat Idul Adha 1444 H, KH Abu menjelaskan sesungguhnya antara gerbang yang dibuka untuk warga umum, salah satunya:
1. Gerbang 2 Al-Ghaffar (seberang Pertamina) untuk pejalan kaki.
2. Gerbang 3 Al-Aziz (seberang Kemenag/SMPN 04 Jakarta) untuk pejalan kaki dan parkir mobil/motor di Lantai dasar Masjid Istiqlal.
3. Gerbang 5 Al-Fattah (seberang Gereja Katedral) untuk pejalan kaki.
4. Gerbang 6 Al-Mukmin (seberang tugu Adipura) untuk pejalan kaki.
Adapun berkaitan pintu masuk Masjid Istiqlal salah satunya pintu Al-Ghaffar, Al-Fattah, As-Salam, dan Al-Qudus.***