Bisnisbandung.com-Polisi minta warga tidak untuk menerbangkan drone atau layang-layang disekitaran jalur Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB).
Kepala Bidang Humas Polda Jawa Barat Kombes. Pol. Ibrahim Tompo menjelaskan jika layang-layang dan drone mempunyai potensi mengganggu kelancaran perjalanan kereta cepat. Ditambah lagi, sekarang ini lajur kereta cepat telah dialiri listrik saat ada uji coba.
"Sosialisasi berkaitan KCJB diberikan ke warga sekitaran jalur yang dilalui kereta cepat untuk turut jaga fasilitas dan prasarana salah satunya proyek strategis nasional," terang Kabidhumas.
Baca Juga: Bikin Ngiler! Ini Dia 6 Rekomendasi Tempat Makan Masakan Sunda di Bandung
Menurut Kabidhumas, 245 personel, terbagi dalam Polrestabes Bandung 53 personel, Polresta Bandung 40 personel, Polres Cimahi 39 personel, Polres Purwakarta 60 personel, dan Polres Karawang 53 personel sudah dikerahkan untuk pastikan pengamanan pada beberapa titik rawan dalam meminimalisasi dan meniadakan kecelakaan kereta. Minimal, ada 63 titik rawan masalah keamanan dan ketertiban di jalur KCJB.
Disamping itu, menurut dia, beberapa personel itu akan mengantisipasi ada tindak pidana kriminal, seperti pencurian.
Meskipun cuma pencurian kecil, seperti baut, kabel atau tembaga, tapi hal tersebut dapat berpengaruh besar dan membahayakan perjalanan kereta cepat.
Baca Juga: Jangan Sampai Ketinggalan, Ini 3 Alasan Kenapa Kamu Harus Nonton Spider-Man: Across the Spider Verse
"Anggota yang bertugas lakukan penempatan spanduk, membagi selebaran, dan poster tidak untuk lakukan tindak kriminal pencurian aset KCJB, sabotase KCJB karena akan dijerat pidana," bebernya.***