Bisnisbandung.com-Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas minta Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) untuk lakukan inovasi. Di mana berupa jemput bola supaya jemaah bisa segera lakukan pembayaran pelunasan pembayaran biaya haji.
"Saya meminta ke Kanwil dan Kantor Kemenag tidak untuk menanti dan harus jemput bola karena data calon jamaah itu telah ada. Tidak boleh menanti jemaah tiba, kita harus turun tangan," tutur Menag Yaqut, Selasa (9/5/2023).
Menag Yaqut yang terima laporan dari Kanwil Kemenag se-Indonesia menyebutkan rata-rata pembayaran pelunasan pembayaran jemaah sampai Senin (8/5/2023) capai 90 %. Keadaan ini membutuhkan inovasi supaya sisa jemaah bisa selekasnya lakukan pelunasan.
Baca Juga: Waduh! Sepertinya Kamu Sedang PDKT Dengan Pria Mata Keranjang, Ini Tanda-Tandanya
Selain itu Menag memberikan instruksi dalam rekrutmen petugas haji tambahan tidak memakai pola menunjuk peserta yang tidak lolos. Ingat, memerlukan acuan baru.
"Saya tidak sepakat dengan pola yang tidak lolos dalam rekrutmen petugas awalnya jadi petugas tambahan. Kita butuh waktu untuk tentukan ini dan harus tetap dibahas dengan khusus," katanya.
Menag minta ke depan tidak ada cetak buku petunjuk penyelenggaraan beribadah haji. Karena ini dipandang tidak efisien dalam anggaran.
"Saya berharap ke depan tidak ada cetak-mencetak buku kembali dan semuanya wajib digitalisasi yang bisa dijangkau lewat aplikasi Pusaka. Tentu saja jauh mengirit bujet dibanding bikin buku," katanya.
Baca Juga: Prediksi Pertandingan Semifinal Liga Champions, AC Milan vs Inter Milan
Diberitakan sebelumnya, Kementerian Agama RI memilih untuk perpanjang biaya pembayaran pelunasan pembayaran haji tahun 2023.
Sebelumnya pembayaran pelunasan pembayaran ongkos haji ditutup jumat, tapi diperpanjang satu minggu ke depan sampai tanggal 12 Mei kedepan.
"Sampai hari ini telah 188.964 jamaah melunasi,masih tetap ada 14.356 yang masih belum melunasi. Karena itu tingkatan pelunasan diperpanjang sampai 12 Mei 2023," katanya.
Dia juga menghimbau ke calon jemaah haji (CJH) yang masih belum melunasi ongkos perjalanan ibadah haji (Bipih) supaya selekasnya membayarnya. Dia minta beberapa CJH untuk memakai kesempatan ini dengan sebagus-baiknya.
Baca Juga: 5 Tanda Kamu Termasuk Wanita Cerdas: Layak Diincar Pria Sukses
Kepada jemaah yang telah masuk kuota pakai peluang untuk melunasi karena ini kesempatan yang baik, dapat panggilan (haji) gunakan.