Bisnisbandung.com-Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) menjelaskan "Acara pesta Rakyat Labuan Bajo Street Carnival" di Lapangan Wae Kesambi sudah sukses berikan imbas ekonomi yang positif ke warga sekitaran Kabupaten Manggarai Barat secara umum, khususnya Labuan Bajo.
Direktur Wisata Pertemuan, Insentif, Konvensi, dan Pameran Kemenparekraf/Baparekraf, Masruroh saat dijumpai di Lapangan Wae Kesambi, menerangkan sebagai tuan-rumah Pertemuan Tingkat Tinggi (KTT) ke-42 ASEAN 2023 yang hendak diadakan di Labuan Bajo pada 9-11 Mei 2023, warga sekitaran harus rasakan imbas positif dari moment itu.
Oleh karena itu, Kemenparekraf dan Pemerintahan Kabupaten Manggarai Barat bekerjasama mendatangkan Acara pesta Rakyat sebagai salah satunya side moment KTT ASEAN sekalian gerakkan ekonomi warga setempat NTT.
"Disini kita dapat menyaksikan acara pesta rakyat sukses gerakkan ekonomi warga dengan adanya banyak warga yang terturut dalam aktivitas, UMKM yang memasarkan produknya, dan mereka memperoleh kenaikan penghasilan," ucapnya.
Kesempatan usaha dan lapangan pekerjaan untuk warga Labuan Bajo dan sekelilingnya juga terbuka lewat gelaran itu.
"Kami sejak awal kali ingin menginisiasi acara yang menggerakkan dan tingkatkan keterlibatan warga dan menghibur wisatawan. Melalui aktivitas ini kami ingin membuat warga merasa ‘memiliki' KTT Asean yang dilakukan di Labuan Bajo," kata Iyung, panggilan akrabnya.
Iyung menjelaskan Kemenparekraf bukan hanya ingin berperan mensukseskan KTT ASEAN secara signifikan, tetapi berikan manfaat ke warga sekitaran dengan menarget sekitaran 4.000-5.000 pengunjung yang tiba ke side event ini. Hingga, Iyung juga optimis acara ini dapat berpengaruh positif pada ekonomi warga Labuan Bajo dan sekelilingnya.
Baca Juga: Kembali Percaya pada Cinta: 5 Tips Mengatasi Perasaan Hampa Usai Putus Cinta
Iyung menghargai ketertarikan warga Labuan Bajo dan sekelilingnya yang terlibat dalam Acara pesta Rakyat ini. Dimulai dari pengendalian sampah, parkir, sampai keterkaitan UMKM dan pelaku kesenian yang isi hiburan pada acara ini.
"Itu semua dilaksanakan baik oleh warga dan komunitas," ucapnya.
Iyung memandang beberapa produk UMKM yang didatangkan dalam moment ini mempunyai kualitas yang baik sekali dan dibungkus menarik. "Memang kwalitasnya telah pantas jual bukan hanya di pasar NTT tetapi juga nasional," tutur Iyung.
Dalam kesempatan sama, Direktur Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF), Shana Fatina menambah ketertarikan pelaku UMKM yang pasarkan produknya dalam aktivitas ini tinggi sekali. Dia mengutarakan ada 67 pelaku UMKM yang terturut dalam Acara pesta Rakyat ini.
Baca Juga: 6 Cara Mudah Memulai Percakapan Menarik dengan Wanita yang Kamu Sukai, Yang Terakhir Wajib Dimiliki