Bisnisbandung.com - Kementerian Pertanian (Kementan) mengajak masyarakat untuk menanami lahan di sekitar rumah. Khususnya dengan bahan pangan khas daerah masing-masing.
Direktur Jendral Tanaman Pangan Kementan, Suwandi menjelaskan untuk menanami lahan di sekitar rumah langkah tersebut diyakini mampu memperkuat ketahanan pangan.
Terlebih yang dimulai dari level paling bawah ungkap Kementan, yakni Rukun Tetangga (RT) untuk menanami lahan di sekitar rumah lebih produktif.
Baca Juga: Sangat Ampuh! 3 Cara Rlegan Balas Dendam ke Mantan, Bye Bye Sakit Hati
Suwandi mengatkan ada apapun sumber daya lokal yang ada disitu kita gerakkan. Hal ini untuk memasok pangan.
Suwandi mengakui, padi memang masih menjadi komoditas yang paling banyak di tanam di sentra-sentra pangan di Indonesia.
Namun, menurut Suwandi masyarakat harus beradaptasi, sehingga ketika tidak ada padi di daerahnya maka tanaman lain dapat menjadi alternatif.
Baca Juga: Penemu Worl Wide Web Sir Tim Berners-Lee Memberikan Pendapat Tentang Crypto, Simak Ulasannya
Suwandi mencontohkan, seperti, jagung, ubi, talas, sagu atau apapun sumber daya pangan lokal yang ada di tengah masyarakat.
Tentunya melalui pemanfaatan teknologi-teknologi baru agar hasil produksi pangannya berkualitas dan tinggi, ungkap Suwandi.
Suwandi menjelaskan "Kuncinya ada dimana? masing-masing di setiap level mencari pasti ada teknologi-teknologi baru, cara-cara baru. Karena cara-cara baru itulah yang akan merubah kondisi yang ada selama ini".
Suwandi mengingatkan masyarakat agar tak lupa membangun kolaborasi dalam memperkuat pertanian pangan.
Suwandi berpesan agar masyarakat senantiasa menghargai jerih payah petani dengan mengkonsumsi hasil pertaniannya.