Ia menegaskan bahwa kritik yang ia dan rekan-rekannya sampaikan berangkat dari analisis akademis dan rasa cinta pada tanah air.
Melalui kritik tersebut, mereka berharap dapat mengembalikan ruang berpikir sehat dalam pengambilan keputusan politik di tingkat nasional.
Rocky juga mengingatkan bahwa kondisi ketidakpercayaan publik yang tinggi bisa berdampak pada situasi negara di tahun-tahun mendatang.
Dengan merujuk pada berbagai kajian yang dilakukan rekan-rekannya, Rocky memperkirakan bahwa tantangan besar dapat muncul pada 2026 jika ketidakpastian yang ada tidak segera ditangani secara serius oleh pemerintah.
Menurutnya, banyak pihak yang memiliki kapasitas intelektual telah berkumpul untuk memastikan upaya penyelamatan demokrasi selama beberapa tahun terakhir tidak menjadi sia-sia.***
Baca Juga: Presiden Pimpin Sidang Kabinet Paripurna, BMKG Laporkan Operasi Modifikasi Cuaca hingga Ribuan Gempa