Bisnisbandung.com - Pengamat politik Ferdinand Hutahaean kembali melontarkan kritik tajam terhadap Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa.
Dalam youtube Indonesia Lawyers Club (ILC) Ferdinand menyebut gaya Purbaya sebagai “ludruk yang menghibur di tengah kegelisahan masyarakat”.
“Betul bahwa Purbaya ini menjadi ludruk yang menghibur di tengah kegelisahan masyarakat kita. Setelah banyak unjuk rasa dan keresahan sosial, masyarakat seolah punya tontonan baru,” ujar Ferdinand.
Baca Juga: Riri Riza dan Mira Lesmana Hidupkan Lagi Kisah “AADC” Lewat Drama Musikal “Rangga & Cinta”
Ferdinand menilai gaya kepemimpinan dan komunikasi Purbaya terlalu “teatrikal” dan tidak menyentuh substansi kebijakan ekonomi.
Ia menyebut gaya blak-blakan Purbaya bukan cerminan keaslian melainkan hasil “setting komunikasi politik” yang kuat.
“Saya enggak mau menyebut dia koboy, saya sebut dia ‘dewa mabok’. Dewa mabok ini nabrak tiang pun tetap ketawa. Begitulah gaya Purbaya,” sindir Ferdinand.
Menurutnya pernyataan-pernyataan nyeleneh Purbaya memang menghibur publik tapi tidak menyelesaikan masalah ekonomi bangsa.
Baca Juga: Merasakan Bahagia Dalam Hadirat Tuhan
“Yang dibutuhkan rakyat bukan celetukan lucu tapi solusi konkret untuk menekan pengangguran dan membuka akses perbankan,” tegasnya.
Ferdinand juga menyoroti langkah Purbaya menyalurkan dana besar ke bank-bank BUMN (Himbara) untuk mendorong penurunan suku bunga.
Ia menyebut kebijakan itu “drama tanpa hasil nyata”.
“Kalau mau turunkan bunga panggil saja Bank Indonesia. Enggak perlu drama bagi-bagi uang ke Himbara,” katanya.
Lebih lanjut Ferdinand menilai gaya komunikasi Purbaya hanya menutupi kegelisahan atas kompleksitas masalah ekonomi yang dihadapinya.
Baca Juga: Manfaat Doa Afirmasi Positif Dalam Keberuntungan Hidup