“Jadi kalau mau dikatakan ada sentimen positif setelah pergantian pejabat data ini tidak mendukung klaim itu. Modal asing justru keluar dan rupiah cenderung melemah,” kata Awalil.
Menurutnya faktor global seperti penguatan dolar AS dan tingginya yield obligasi AS memang berpengaruh besar tetapi komunikasi kebijakan publik juga berperan terhadap persepsi investor.
“Kita jangan terlalu cepat menyimpulkan efek positif dari satu tokoh. Pasar melihat banyak faktor,” tutupnya.***